Kategori
Artikel

Peran Soda Kue Dalam Menaikan pH Air Dalam Pembudidayaan Ikan

ilustrasi budidaya ikan tokocsc
Ilustrasi budidaya ikan nila /Humas PLN

Kalian pernah mendengar Soda Kue? ya bubuk kristal satu ini biasanya digunakan dalam pembuatan kue yang fungsinya sebagai pengembang adonan kue. Tapi tahukah kalian, selain digunakan sebagai pengembang adonan kue, soda kue juga dapat dicampurkan ke dalam pakan ikan untuk meningkatkan kadar pH dalam air kolam.

Bagi yang belum tau ni, pH adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan. pH air yang sesuai atau yang sama dengan habitat alami ikan sangat penting untuk tumbuh kembang ikan. pH pada air kolam ikan terkadang terlalu rendah sehingga dapat mengganggu pertumbuhan ikan, bahkan bisa membunuh ikan yang sedang dibudidayakan.

Kualitas pH Air Kolam

Masyarakat biasanya mengenal pH sebagai tingkat/ukuran keasaman maupun kebasaan dari air. pH adalah singkatan dari Power of Hydrogen yang memiliki skala 0 sampai 14. Air yang memiliki pH dibawah 7 mengindikasikan bahwa air tersebut bersifat asam, sedangkan pH diatas 7 mengindikasikan air tersebut bersifat basa.

Nah untuk air yang kita konsumsi maupun yang cocok untuk ikan biasanya memiliki nilai pH 7 yang artinya air tersebut bersifat netral, alias tidak asam maupun basa.

Dalam budidaya ikan, sangat penting memperhatikan pH airnya karena habitat alami ikan adalah air dengan pH netral. Jika pH air terlalu tinggi ataupun rendah dapat mengganggu pertumbuhan dan kesehatan ikan.

Untuk mengetahui pH air kolam, dapat menggunakan pH meter digital yang biasanya dijual di toko yang mejual alat-alat pembudidayaan ikan maupun marketplace online.

Penyebab pH Air Kolam Rendah

Salah satu penyebab pH air kolam rendah adalah kurangnya kandungan oksigen yang ada di air kolam. Kadar oksigen(O2) yang rendah berarti kandungan karbon dioksida (CO2) tinggi.

Hal tersebut dapat memicu naiknya konsentrasi ion hidrogen yang membuat kadar pH di air menurun dan air akan menjadi asam. Karbon dioksida yang ada di dalam air berasal dari polusi yang dibawa oleh udara.

Selain rendahnya kadar oksigen dalam air, pH air di bawah 7 juga disebabkan oleh proses dekomposisi bahan organik ( biasanya kotoran ikan atau bekas pakan). Dekomposisi adalah proses pembusukan yang terjadi pada bahan organik yang terkandung di air.

Bahan Organik yang mengandung unsur karbon akan melepaskan banyak karbon ke air ketika terjadinya dekomposisi karena mudah teroksidasi. Akibatnya, kandungan karbon dioksida yang banyak ini akan menurunkan pH air dan mengubah air menjadi asam.

Menaikkan pH Air Kolam Dengan Campuran Soda Kue

Soda Kue Malan

Salah satu cara untuk menaikkan pH air kolam yang rendah adalah dengan mencampurkan soda kue ke dalam air. Ya anda tidak salah dengar, soda kue, bahan yang biasanya digunakan sebagai bahan pengembang adonan kue itu bisa digunakan sebagai bahan untuk meningkatkan pH air karena sifat dari soda kue yaitu basa.

Soda kue sangat cocok digunakan pada kolam ikan budidaya yang biasanya jarang disediakan filter air. dengan mencampurkan soda kue kedalam pakan dapat membantu menurunkan kadar pH air sehingga ikan yang sedang dibudidayakan dapat tumbuh lebih baik dan sehat.

Selain untuk meningkatkan kadar pH air, menambahkan soda kue juga dapat mencegah pertumbuhan alga dan lumut yang berlebih sehingga dapat menurunkan kadar karbon dioksida dalam air.

Jika alga dan lumut pada kolam sudah terlanjur banyak, kalian dapat menggunakan soda kue pada saat proses penggantian air dan pembersihan kolam. gosok bagian yang berlumut dengan soda kue hingga bersih.

Salah satu produk soda kue yang dapat digunakan untuk campuran adalah Soda Kue Malan. Soda kue ini selain bisa digunakan untuk pembuatan dan bahan pengembang kue, juga dapat digunakan sebagai bahan untuk campuran pakan ikan budidaya. Selain Produk Soda Kue Malan yang sudah food grade, kualitas soda kue ini sudah tidak perlu diragukan lagi.

Sekian artikel dari kami, semoga bermanfaat untuk kalian yang sedang membudidayakan ikan. Terima kasih.

Salam,

Clio Surya Cemerlang

Kategori
Artikel

Perbedaan Antara Baking Soda dan Baking Powder

perbedaan baking soda dan baking powder tokocsc
Tara Winstead/Pexels

Sekilas, baking soda dan baking powder memang terlihat sama dari segi bentuk dan warna. Akan tetapi, kedua bahan yang biasanya dipergunakan dalam pembuatan kue ini memiliki unsur komponen yang berbeda. Selain itu, Fungsi keduanya dalam pembuatan makanan pun berbeda.

Nah dalam artikel kali ini, kita akan membahas apa yang menjadi perbedaan kedua bahan ini. Dengan mengetahui perbedaannya, diharapkan kalian tidak salah dalam menggunakan bahan ini kedalam resep kalian.

Kandungan dari Baking Soda dan Baking Powder

baking soda tokocsc
Ilustrasi Baking Soda

Sekilas memang sulit membedakan antara baking soda dan baking powder. Baking soda seluruhnya terbuat dari natrium bikarbonat atau sodium bikarbonat, sedangkan baking powder tidak seluruhnya terbuat dari natrium bikarbonat, melainkan campuran beberapa zat lain.

Natrium bikarbonat yang terkandung dalam baking soda memiliki sifat basa yang bila dikombinasikan dengan sesuatu yang asam akan menghasilkan karbon dioksida (CO2). Karbon dioksida ini muncul dalam bentuk gelembung yang dapat mengangkat naik sebuah adonan kue.

Baca Juga Artikel: Proses pembuatan Roti Tawar dan Roti Manis

Selain natrium bukarbonat, baking powder juga mengandung zat lain yang biasa disebut dengan zat penstabil lembam yang merupakan istilah untuk bahan yang tidak aktif yang berfungsi menjaga campuran agar tidak bereaksi. Zat ini akan menghasilkan sifat lebih asam pada baking powder.

Pengaplikasian pada Makanan

Baking soda terbuat dari 100 persen sodium bikarbonat yang mampu bereaksi cepat segera setelah dicampurakan dengan bahan cair dengan komposisi asam sehingga memproduksi karbon dioksida. Baking soda biasa digunakan untuk membuat makanan-makanan dengan campuran asam seperti yogurt, keju, buttermilk, sor cream dan lainnya.

Hal ini dikarenakan reaksi antara baking soda dan asam akan membentuk gelembung-gelembung yang akan mengembangkan adonan kue. Kesimpulannya, baking soda cocok digunakan untuk adonan kue yang mengandung bahan asam.

Sedangkan baking powder adalah baking soda dengan tambahan zat lain seperti bubuk asam, dan bubuk tartar sehingga memiliki efek lebih besar saat digunakan untuk proses memanggang kue. Kandungan asam dari baking powder membuat anda tidak perlu lagi menambahkan bahan yang bersifat asam kedalam adonan.

Selain itu, kemampuan mengembangkan adonan baking powder secara instan sangat cocok menjadi bahan untuk kue yang dipanggang. Baking powder akan memberi hasil yang renyah pada kue.

Pengaruh Terhadap Rasa Makanan

perbedaan baking powder dan baking soda tokocsc
Tina Nord/Pexels

Seperti yang sudah kita jelaskan tadi, baking soda memiliki sifat basa, sehingga penggunaan bahan ini perlu diperhatikan dengan teliti agai tidak merusak rasa makanan. Terlalu banyak menggunakan baking soda akan memberikan rasa pahit pada kue yang kita buat. Rasa pahit ini sendiri timbul karena natrium bikarbonat yang bereaksi dengan sodium asam pirofosfat dan bahan pengemulsinya.

Baca Juga Artikel: Kesalahan Yang Sering Terjadi Pada Saat Pembuatan Roti

Sementara itu, penggunaan baking powder yang cukup banyak tidak akan begitu mempengaruhi rasa. Hal ini dikarenakan kandungan dari sodium bikarbonat yang sudah ternetralisir oleh adanya kandungan asam yang dicampurakan.

Jadi, ketika resep kue yang secara spesifik memasukan bahan seperti baking soda atau baking powder, sebaiknya anda tidak menggantinya denga nsatu sama lain, karena hal ini dapat menghasilkan suatu makanan yang berbeda dari yang sudah seharusnya.

Kegunaan Lain dari Baking Soda

Berbeda dengan baking powder yang hanya bisa digunakan sebagai bahan dalam resep pembuatan kue, baking soda memiliki kegunaan lain.

Baking soda memiliki banyak manfaat dalam urusan rumah tangga, dimana kandungan basa pada baking soda kerap dijadikan sebagai alat pembersih untuk membersihkan noda membandel pada prabotan dapur. Tak hanya itu, baking soda juga kerap digunakan untuk menghilangkan bau tak sedap pada wadah makanan.

Nah dari sini kita sudah mengetahui perbedaan dari dua zat ini, semoga kedepannya kalian tidak salah dalam penggunaan baking soda dan baking powder.

Sekian artikel dari kami, sampai berjumpa di artikel selanjutnya,

Salam,

Clio Surya Cemerlang