Kategori
Artikel

7 Macam Gula Yang Wajib Diketahui Untuk Membuat Kue

gula, sugar, gula halus, gula cair , tokocsc
Gula Pasir – Bru-nO / Pixabay

Kue identik dengan rasa manis. Ketika kalian memakan kue yang rasanya manis, hal pertama yang terlintas dipikiran kalian pastilah gula. Gula membuat semua yang kalian makan terasa manis. Namun dalam urusan pembuatan kue, selain memberikan rasa manis gula juga dapat menstabilkan adonan, menambahkan tekstur dan mempengaruhi rasa makanan yang kita buat.

Nah oleh sebab itu, pentingnya untuk mengetahui jenis-jenis gula karena tiap jenis gula memiliki rasa dan fungsi yang berbeda ketika digunakan dalam berbagai macam resep.

Asal Gula

Dalam pembuatannya, gula berasal dari tebu, aren, kelapa, jagung, daun stevia, dll.

Akan tetapi disini kami hanya akan membahas gula yang berasal dari tebu, aren, dan kelapa saja.

Macam-Macam Gula

Ada berbagai macam gula yang ada saat ini, akan tetapi beberapa jenis gula ini sangat populer dikalangan bakers yang digunakan sebagai campuran pembuatan adonan kue, roti, dan aneka produk bakery lainnya.

Dalam pengelompokannya, gula yang kami bahas akan kami kelompokan menjadi 2 berdasarkan warnanya.

Gula Berdasarkan warna Putih

1. Gula Pasir

Jenis gula satu ini merupakan jenis yang paling umum di masyarakat. Tiap orang yang menyebut gula pasti yang dimaksud adalah gula pasir. Gula satu ini merupakan gula serba guna yang bisa digunakan untuk apa saja mulai dari masakan, olahan minuman, maupun pembuatan kue.

Memiliki bentuk kristal-kristal kecil, gula pasir terbuat dari cairan tebu. Gula pasir juga sering disebut dengan gula rafinasi dan juga gula dapur.

2. Gula Cair

Gula cair merupakan gula dalam bentuk cairan. Disebut juga dengan simple syrup, yaitu dengan mencairkan gula dan air dengan perbandingan 1:1.

Selain mencairkan gula pasir dan air, sirup jagung tinggi fruktosa juga bisa dikatakan gula cair.

Dalam pengemasannya, gula cair dipasaran saat ini dikemas dalam bentuk botol praktis dan ada juga dalam jerigen.

Dalam pembuatan kue, sirup jagung tinggi fruktosa jarang digunakan, cukup dengan menggunakan simple syrup saja.

3. Gula Halus atau Gula Bubuk (Icing Sugar)

gula halus, gula bubuk, sugar powder tokocsc
Gula Halus / Icing Sugar – congerdesign / Pixabay

Gula Halus atau yang sering disebut dengan icing sugar merupakan gula pasir yang melalu proses penggilingan hingga halus yang kemudian dicampur dengan tepung jagung agar tidak terjadi penggumpalan.

Jenis gula satu ini sering digunakan sebagai topping hiasan kue, topping donat, dan dekorasi kue kering karena mudah mencair.

Dalam membuat kue, gula bubuk atau halus berbeda dengan icing sugar, karena gula  halus  

dalam pembuatan kue tidak boleh mengandung campuran tepung jagung. Gula halus untuk campuran kue dapat mempercepat pengocokan dan mengubah tekstur kue.

Ada juga gula halus sebagai topping donat. Gula ini sedikit berbeda dengan gula halus biasa karena sidah ditambahkan rasa mint yang memberikan sensasi dingin saat mengunyah donat.

Baca Juga Artikel: Mengenal Gula Halus Beserta Kegunaannya

4. Gula Kastor

Gula kastor atau dalam bahasa inggrisnya caster sugar merupakan gula pasir yang memiliki butiran lebih kecil dan halus dibandingkan dengan gula pasir pada umumnya.

Gula kastor terbuat dari gula pasir tanpa penambahan tepung jagung. Karena ukuran kristalnya yang lebih kecil dibandingkan dengan gula pasir, gula kastor cenderung lebih cepat mencair ketimbang gula cair.

Dari segi harga, gula kastor jelas lebih mahal ketimbang gula pasir biasa.

Gula Berdasarkan Warna Cokelat

1. Brown Sugar

Dari namanya saja sudah jelas gula ini merupakan gula berwarna coklat. Dalam dunia baking, ada dua macam brown sugar yang biasa digunakan yaitu. Dark Brown Sugar dan Light Brown Sugar.

Dari segi tekstur, brown sugar mirip seperti gula pasir. Hanya saja warna dari brown sugar yaitu coklat dan terasa lebih lembab dan lebih mudah menggumpal jika disimpan dalam toples.

Untuk membuat brown sugar diperlukan gula tebu yang masih mengandung molase dari hasil refinasi gula. Produk hasil olahan tadi biasanya diberi nama raw brown sugar, natural brown sugar, atau muscovado. Namun brown sugar yang beredar dipasaran kebanyakan gula pasir refinasi yang agar berwarna kecokelatan diberi tambahan sirup molase. Memiliki aroma karamel dan terasa lembab.

2. Gula Aren

Ilustrasi Es Kopi Dengan Gula Aren

Masyarakat sering mengira kalau gula aren itu sama dengan gula merah atau gula kelapa. Padahal keduanya merupakan jenis gula yang berbeda dan memiliki rasa dan aroma yang jelas berbeda.

Gula aren berasal dari getah pohon palem yang direbus dan di diamkan hingga mengkristal. Memiliki rasa yang mirip dengan karamel serta memiliki warna cokelat tua.

Saat ini gula aren sangat populer sebagai campuran kopi kekinian. Selain bentuk cair, gula aren juga tersedia dalam bentuk bubuk atau lebih dikenal dengan palm sugar. Tetapi perhatikan juga label kemasan gula aren yang ingin anda beli karena ada juga palm sugar yang ternyata merupakan gula kelapa.

3. Gula Kelapa

Gula kelapa merupakan hasil olahan gula yang terbuat dari getah pohon kelapa yang diolah sehingga menjadi gula yang berwarna kecoklatan.

Gula kelapa dipercaya jauh lebih sehat dibandingkan gula tebu karena memiliki indeks glikemik yang lebih rendah.

Nah sekian dari kami artikel tentang 7 macam gula yang wajib diketahui. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Salam,

Clio Surya Cemerlang

Kategori
Artikel

Mengenal Gula Halus Beserta Kegunaannya

gula halus, gula bubuk, icing sugar tokocsc
Ilustrasi Gula Halus – iStock

Gula merupakan salah satu bahan pemanis utama dalam berbagai olahan makanan dan minuman. Rasanya yang manis digemari mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Ada berbagai jenis gula mulai dari gula halus, gula pasir, gula cair, gula kastor, dll.

Pada kesempatan ini kami akan membahas tentang gula halus beserta kegunaannya. Yuk simak baik-baik artikel dari kami yang satu ini.

Apa Itu Gula Halus?

Gula halus merupakan gula pasir yang dihaluskan dan dicampur sedikit tepung maizena. Penggunaan tepung maizena dapat mencegah gula yang dihaluskan menggumpal saat akan disimpan lama.

Gula satu ini memiliki tekstur seperti tepung sehingga dikenal juga dengan nama gula bubuk atau gula tepung. Gula satu ini sangat populer dikalangan bakers karena dapat digunakan untuk membuat kue.

Selain digunakan sebagai pemanis, gula halus juga dapat digunakan sebagai topping, frosting, ataupun glansir pada kue kering hingga mousse.

Karena teksturnya yang halus dan lembut, gula halus dapat memberikan efek mengkilat pada kue.

Akan tetapi, tekstur gula yang halus membuat gula satu ini mudah mencair jika disimpan di tempat terlalu panas.

Baca Juga Artikel: Serba-Serbi Meses Cokelat

Fungsi Gula Halus

gula halus, gula bubuk, icing sugar tokocsc
Pie dengan Gula Halus – Roman Odintsov / Pexels

Gula halus mengandung senyawa sukrosa (gula) yang mampu memberika rasa manis pada makanan. Biasanya gula halus sangat populer di kalangan bakers karena gula satu ini menjadi bahan pembuat kue. Gula halus lebih mudah larut saat dicampur bersamaan dengan telur dan mentega.

Selain sebagai bahan campuran, gula halus juga digunakan untuk taburan beberapa jenis produk bakery seperti bolu, donat, pancake, dan sebagainya.

Gula halus juga dapat digunakan untuk campuran minuman untuk menambahkan rasa manis.

Cara Membuat Gula Halus

Selain dapat ditemui di toko-toko kue disekitar tempat tinggal kalian, gula halus juga dapat dibuat sendiri di rumah loh.

Cara membuatnya cukup sederhana karena bahan yang diperlukan hanyalah gula pasir putih dan tepung maizena saja.

Untuk rasio takarannya sendiri, perbandingannya adalah untuk setiap satu cangkir gula pasir diperlukan satu sendok tepung maizena.

Cara membuatnya tinggal blender kedua bahan tadi beberapa menit dengan blender kecepatan tinggi hingga kedua bahan tersebut tercampur rata dan juga halus.

Gula halus hasil penggilingan tadi sudah siap untuk digunakan. Jika ingin disimpan untuk pemakaian lebih lama, kalian dapat menyimpannya kedalam wadah kedap udara supaya tidak menggumpal. Hindari menyimpan pada tempat yang terlalu panas.

Nah itu dia dari kami artikel tentang Gula Halus. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Salam,

Clio Surya Cemerlang

Kategori
Artikel

Serba-Serbi Meses Cokelat

meses, meises, cokelat, tokocsc
Meses Cokelat – Amanda Hemphill / Pexels

Masyarakat Indonesia pasti gemar memakan roti yang ditaburi dengan meses cokelat. Rasa cokelat yang enak dan kandungan susu didalamnya membuat rasa meses cokelat benar-benar disukai semua kalangan masyarakat.

Meses sering digunakan sebagai taburan roti tawar, donat, dan ada pula yang dijadikan sebagai isian kue dan roti seperti martabak manis. Selain digunakan sebagai taburan makanan, meses juga dapat dinikmati bersama dengan es krim dan aneka minuman kekinian.

Nah dari situ, kalian pasti sudah bisa menggambarkan fungsi dari meses. Di kesempatan kali ini kami akan memberikan kalian informasi seputar meses, mulai dari sejarah sampai cara penyimpanannya.

Sejarah Meses di Indonesia

Meses merupakan topping makanan yang sangat terkenal di Belanda. Pada saat Belanda melakukan penjajahan di beberapa negara di Dunia, mereka membawa dan memperkenalkan meses pada negara – negara jajahannya.

Di Belanda sendiri, topping meses disebut juga dengan nama Hagelslag. Oleh karena itu, banyak produsen meses di dunia menamai produk mereka dengan nama “Hagel”.

Lalu kenapa di Indonesia Hagelslag disebut dengan meses? Ada dua teori tentang asal muasal sebutan meses di Indonesia.

Teori pertama menyebut bahwa masyarakat Indonesia kesulitan menyebut kata Hagelslag sehingga masyarakat indonesia menyebutnya dengan meses karena dahulu meses sering dikonsumsi oleh noni – noni belanda atau disebut juga dengan meisje.

Teori kedua mengatakan bahwa nama meses diambil dari kata muisjes. Muisjes merupakan produk olahan yang sudah ada sebelum hagelslag ada. Muisjes terbuat dari biji adas manis yang berbalut gula dan pewarna, sedangkan meses terbuat dari cokelat.

Tips Memilih Meses yang Tepat

Meses memiliki begitu banyak varian yang dijual di pasaran. Mulai dari meses berwarna cokelat gelap, putih, hingga warna – warni. Jadi sebelum memilih meses mana yang tepat untuk anda gunakan, mari simak penjelasan dibawah ini.

Jenis Meses

Secara umum meses terbagi menjadi dua jenis, yaitu meses cokelat dan meses warna – warni. Akan tetapi ada juga meses dengan varian rasa unik kekinian seperti meses keju, meses matcha, meses taro, dan lain – lain.

Disini kita hanya akan membahas dua jenis meses yaitu meses cokelat dan juga meses warna – warni.

Meses Cokelat

Pada dasarnya, meses cokelat dan meses warna – warni itu sama saja, rasanya manis dan rasa cokelatnya yang dominan. Hanya saja, beberapa meses cokelat memiliki rasa yang jauh lebih milky karena kandungan susunya.

Meses Warna – warni

meses, meises, cokelat, tokocsc
Meses Warna-Warni – Tara Winstead / Pexels

Meses warna – warni memiliki dua tipe, ada yang mengandung campuran meses cokelat dan yang tanpa cokelat. Produk satu ini lebih cocok digunakan sebagai dekorasi kue atau topping berbagai produk minuman dan es krim.

Warnanya yang beragam akan mempercantik tampilan kue yang kalian buat.

Tips Menyimpan Meses

Berikut tips menyimpan meses agar tidak mudah rusak dan bisa digunakan tahan lama

  1. Agar meses tidak cepat hancur, ada baiknya anda menyimpan pada suhu ruangan yang tidak terlalu panas
  2. Namun jika ingin meses tahan lebih lama anda bisa menyimpanya di dalam kulkas
  3. Setelah membuka kemasan meses, pastikan anda menutupnya dengan sangat rapat
  4. Akan lebih baik lagi jika meses yang sudah dibuka disimpan dalam wadah kedap udara

Nah itu dia dari kami tentang serba – serbi meses. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Salam,

Clio Surya Cemerlang

Kategori
Artikel

Tau Gak Sih Bedanya Krimer dan Susu Kental Manis

susu kental manis, krimer kental manis tokocsc
Ilustrasi Kental Manis – NewAfrica / Shutterstock

Sudah banyak orang yang menggunakan susu kental manis sebagai menambah cita rasa manis pada makanan dan minuman contohnya es buah, es campur, martabak manis, jus, roti bakar, dll.

Tapi ada satu kental manis lain nih yang kurang begitu familiar, yaitu krimer kental manis. Keduanya memang memiliki tekstur yang sama yaitu kental, tetapi masyarakat cenderung menganggap kedua produk ini sama. Meski sama-sama kental dan mempunyai rasa manis, kedua produk ini merupakan jenis produk yang berbeda lho.

Nah, mari kita jelaskan perbedaan dari susu kental manis  dan krimer kental manis.

Bahan Baku

Susu kental manis memiliki kandungan susu yang tentu lebih tinggi ketimbang krimer kental manis. Karena dalam proses pembuatan susu kental manis ada standar minimal kandungan susu yang harus dicapai.

Sedangkan krimer kental manis tidak memiliki standar apapun. Selain itu, beberapa krimer kental manis dibuat menggunakan bahan yang non susu. Jadi bisa dibilang krimer kental manis bukanlah susu dan tidak bisa disamakan dengan susu.

Baca Juga Artikel: Penjelasan Mengenai Cake Emulsifier

Kadar Proteinnya

Karena terdapat kandungan susu di dalam susu kental manis, kadar protein didalamnya sudah pasti ada standarnya. Beda dengan krimer kental manis yang terbuat dari bahan yang non susu, kadar protein yang terkandung mungkin tanpa memiliki standar yang jelas.

Akan tetapi, karena bahan yang digunakan untuk membuatnya bukanlah susu, krimer kental manis bisa menjadi alternatif untuk orang yang memiliki alergi terhadap susu.

Rasa yang dihasilkan

Dari segi rasa, susu kental manis memiliki rasa yang lebih manis, dan memiliki cita rasa susu. Sedangkan krimer kental manis cenderung menghasilkan rasa yang creamy dan gurih.

Penggunaan dalam makanan

martabak manis, terang bulan, tokocsc
Martabak Manis/Terang Bulan

Susu kental manis sangat cocok digunakan untuk minuman susu yaitu dengan melarutkannya kedalam air. Sedangkan krimer kental manis cocok digunakan sebagai bahan tambahan minuman ataupun sebagai topping makanan, dll.

Fakta tentang keduanya

Masyarakat sekarang banyak yang mengatakan kalau tidak ada kandungan susu pada susu kental manis maupun krimer kental manis. Padahal nyatanya terdapat kandungan susu dalam kedua produk tersebut.

Meski kandungan susu pada kedua produk itu berbeda, salah jika kita menganggap bahwa produk tersebut tidak mengandung susu sama sekali, dan hanya campuran gula.

Nah itu dia dari kami artikel tentang Krimer dan Susu Kental Manis. Nantikan artikel menarik lainnya hanya di tokocsc.

Salam,

Clio Surya Cemerlang

Kategori
Artikel

Penjelasan Mengenai Cake Emulsifier

Ilustrasi adonan kue – byrev / pixabay

Pernah mengdengar bahan pelembut kue seperti SP? Bahan satu ini merupakan emulsifier untuk cake.

Cake Emulsifier merupakan salah satu bahan yang penting dalam proses pembuatan kue saat ini.

Jika melihat dari fungsi utama emulsifier yaitu bahan makanan yang dipakai untuk mencampur komponen air dan lemak.

Selain mencampur air dan lemak, emulsifier juga digunakan sebagai penguat adonan atau pelembut roti yang biasanya berasal dari enzim, protein nabati dan hidrokoloid.

Bagaimana Cara Kerja Emulsifier?

Memiliki kecenderungan hidrofilik dan lipofilik, Emulsifier dapat menyatukan cairan air dan lemak.

Dengan menggabungkan kedua zat ini, dapat memberikan berbagai macam manfaat pada produk bakery.

Emulsifier dapat menjaga kualitas, kesegaran dan kesatuan bahan makanan yang melalui proses pemanggangan dengan cara meningkatkan interaksi kedua elemen tadi yaitu air dan minyak dari lemak.

Selain Emulsifier sintetis, kita juga bisa memakai telur sebagai bahan alami.

Karena kandungan lesitin pada kuning telur berfungsi sebagai emulsifier alami.

Penggunaan emulsifier akan bervariasi tergantung pada jenis produk dan formulasi resepnya.

Baca Juga Artikel: Fakta Cokelat Putih Yang Ternyata Bukan Cokelat

Fungsi Emulsifier Pada Produk Bakery

cake – Biea / Pixabay

Dalam pembuatan sebuah produk bakery seperti kue, biasanya mengandung air dan lemak dalam jumlah besar yang tercampur kedalam adonan.

Maka dari itu, untuk menyatukan kedua zat yang tidak bisa menyatu ini dibutuhkan emulsifier.

Sangat penting menggunakan emulsifier pada adonan kue yang dapat menyatukan interaksi rumit antara telur, minyak, cokelat, tepung, gula dan bahan-bahan lainnya.

Dengan tercampurnya semua bahan menjadi satu kesatuan, dapat memberikan stabilitas adonan. Membantu aerasi dan retensi air yang membuat hasil kue menjadi maksimal.

Penggunaan emulsifier yang tepat dapat membuat kualitas produk dapat meningkat. Tekstur kue jadi lembut maksimal dan umur simpan kue menjadi lebih lama.

Selain itu, penggunaan emulsifier pada adonana kue dan roti dapat meminimalisir penggunaan bahan pada adonanan. Meski penggunaan beberapa bahan yang dikurangi, tidak akan mengurangi kualitas dan hasil akhir dari produk.

Sekian dari kami artikel tentang Cake Emulsifier. Nantikan artikel menarik lainnya hanya di tokocsc.

Salam,

Clio Surya Cemerlang

Kategori
Artikel

Fakta Cokelat Putih Yang Ternyata Bukan Cokelat

white chocolate, coklat putih - tokocsc
Coklat Putih/White Chocolate – Freepik

Siapa sih yang tidak pernah makan cokelat? Makanan berwarna cokelat gelap dengan rasa pahit manis yang pas ini dapat membuat mood setiap orang yang mengonsumsinya menjadi senang. Nah ada satu lagi nih cokelat yang berwarna putih padahal cokelat pada umumnya mempunyai warna cokelat gelap.

Nah mari kita bahas fakta mengenai cokelat putih yang katanya ternyata bukan cokelat sungguhan loh…

Cokelat Putih Bukanlah Cokelat

Meskipun terdapat kata cokelat pada cokelat putih, itu bukanlah termasuk golongan cokelat yang sebenarnya. Menurut FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika) untuk bisa dikatakan sebagai cokelat, suatu produk harus mengandung cairan cokelat yang memberikan rasa cokelat dan memiliki warna gelap seperti cokelat.

Dalam proses produksi cokelat mengahasilkan salah satu bahan utama untuk membuat cokelat putih, yaitu Cocoa Butter.

Proses Pembuatan Cokelat

proses pembuatan cokelat-tokocsc
Biji Cocoa – Getty Images

Dalam Produksi sebuah produk cokelat memang sedikit rumit. Cokelat sendiri dihasilkan dari biji yang ada di dalam buah kakao.

Ketika buah kakao berwarna kekuningan dan sudah matang, buah kakao dipanen dan diambil bijinya. Kemudian di fermentasi selama seminggu lalu di keringkan.

Biji yang sudah kering kemudian di kirim ke pabrik untuk di produksi menjadi cokelat.

Pada tahap produksi, biji kakao dipanggang lalu diproses untuk memisahkan bagian luar dari bijinya sehingga menghasilkan cocoa nibs.

Cocoa Nibs tadi lalu dihancurkan untuk mendapatkan Cairan Cokelat.

Cairan Cokelat yang didapat kemudian dipisahkan lagi menjadi dua produk yang disebut sebagai Cocoa Solid dan Cocoa Butter.

Cocoa Solid yang memberikan rasa enak pada cokelat sedangkan Cocoa Butter adalah lemak yang membuat cokelat terasa meleleh dan lumer dimulut.

Berbeda dengan Cocoa Solid, Cocoa Butter tidak memiliki rasa enak seperti cokeat karena bukan merupakan cokelat.

Cocoa Butter inilah yang menjadi bahan utama pembuatan cokelat putih. Karena rasanya yang tidak enak, maka diperlukan campuran bahan lain agar membuat rasanya manis.

Biasanya, Cokelat putih dibuat dengan menggunakan campuran cocoa butter, susu, lemak susu, gula, lecithin (emulsifier), dan terkadan perisa vanilla.

Baca Juga Artikel: Mengenal Sistem Keamanan Pangan Tertinggi di Dunia FSSC 22000

Warna Sebenarnya Bukanlah Putih

Warna Asli cokelat putih bukanlah putih, melainkan berwarna kuning gading seperti cocoa butter. Yang membuat cokelat putih berwarna putih adalah kandungan bahan-bahan lainnya seperti susu.

Cokelat Putih Merupakan Produk Baru

Cokelat telah ditemukan selama lebih dari 200 tahun yang lalu, akan tetapi cokelat putih baru pertama kali ada di Eropa selama perang dunia I. Perusahaan Nestle pertama kali memperkenalkan cokelat putih di amerika serikat pada tahun 1930-an.

Kandungan Antioksidan Yang Tidak Sama Dengan Cokelat Gelap

Dark Chocolate terkenal memiliki kandungan anti oksidan yang tinggi, namun hal ini tidak berlaku pada cokelat putih. Hal ini dikarenakan cokelat putih terbuat dari cocoa butter dimana kandungan antioksidan yang tinggi hanya ada di cocoa solid.

Nah itu dia artikel dari kami tentang Cokelat Putih. Nantikan artikel menarik lainnya hanya di tokocsc.

Salam,

Clio Surya Cemerlang

Kategori
Artikel

Mengenal Sistem Keamanan Pangan Tertinggi di Dunia FSSC 22000

Ilustrasi Produksi Bahan Makanan – istock

Di era global seperti sekarang diperlukan sebuah sistem kemanan pangan terbaik. Dari situlah kita menemukan produk bahan makanan yang terkadang bertuliskan logo FSSC 22000.

Bagi konsumen yang belum mengetahui apa arti dibalik logo tersebut akan kami bahas disini.

Apa yang dimaksud dengan FSSC 22000?

Sistem keamanan pangan fssc 22000 - tokocsc
FSSC 22000 Logo

Kebutuhan akan keamanan pangan internasional dan untuk melindungi masyarakat akan adanya bahaya pangan yang muncul membuat pentingnya sebuah sertifkasi. Untuk itulah tercipta ISO 22000 untuk menyediakan semua jenis organisasi yang berhubungan dengan rantai makanan untuk mengimplementasikan sistem manajemen makanan. Mulai dari produsen pakan, produsen primer, produsen makanan, transportasi, dan operator penyimpanan, subkontraktor hingga retail dan outlet layanan makanan. Selain itu organisasi terkait seperti produsen alat-alat, bahan kemasan, bahan pembersih, zat aditif dan bahan-bahan makanan juga terlibat.

FSSC 22000:2011 merupakan bentuk sertifikasi sistem manajemen keamanan pangan baru yang berdasarkan standar ISO 22000 yang sudah ada dan sudah diakui internasional.

Sertifikasi FSSC dikelola oleh yayasan sertifikasi keamanan pangan yang berbasis di Belanda. Dirilis pada 15 mei 2009 dan diprakarsai oleh Badan Keamanan Pangan Dunia yaitu The Global Food Safety Initiative (GFSI).

Baca Juga Artikel: Baking Syrup, Pengganti Gula Untuk Produk Bakery

Perbedaan FSSC Dengan Sistem Keamanan Pangan Yang Lain

Perbedaan FSSC dengan sistem keamanan pangan lainnya terletak pada seberapa ketat pemeriksaan dan jumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh perusahaan yang ingin memperoleh sertifikasi tersebut. Untuk sertifikasi ISO 22000 dan HACCP yang menjadi syarat masih  terfokus hanya pada proses keamanan dalam pembuatan produknya saja.

Sementara untuk FSSC 22000, ada serangkaian persyaratan tambahan. Seperti menguji komitmen perusahaan dalam menjaga keamanan produknya dan juga menguji cara perusahaan mengidentifikasi adanya pemalsuan produk.

Pentingnya Sertifikasi FSSC 22000 Untuk Industri Pangan

Setiap negara di dunia tentu memiliki standar keamanan pangan yang berbeda-beda. Ada negara yang hanya menetapkan HACCP sebagai standar mereka, adapula ISO 22000.

Akan tetapi, sebagai skema sertifikasi dengan tingkat keamanan tertinggi yang diakui internasional, perusahaan yang sudah mengantongi sertifikasi FSSC 22000 tentu memiliki banyak keunggulan. Salah satunya adalah mereka lebih bebas mengekspor produk mereka ke berbagai negara di dunia.

Cara Mendapatkan Sertifikasi FSSC 22000

Bagi para produsen yang sudah mengantongi sertifikasi ISO 22000:2005 dan ingin mendapat sertifikat FSSC 22000:2011 hanya membutuhkan validasi sertifikasi dan review tambahan ISO/TS 22002-1:2009.

Nah itu dia artikel dari kami tentang Sistem Keamanan Pangan FSSC 22000. Nantikan artikel menarik lainnya hanya di tokocsc.

Salam,

Clio Surya Cemerlang