Kategori
Artikel

Mengenal Macam-macam Tepung Roti Serta Kegunaannya

tepung roti tokocsc
Tepung Roti – www.warriormade.com

Kita sudah pasti mengenal makanan seperti risols, udang goreng crispy, roti goreng, nugget, dan masih banyak lagi. Makanan tersebut memiliki tekstur luar yang renyah dan garing. Tidak seperti ayam crispy yang menggunakan tepung untuk membuat tekstur crispy di lapisan luarnya, makanan yang kita sebut tadi justru menggunakan roti sebagai pelapis adonannya. Roti yang dimaksud adalah tepung roti atau breadcrumb.

Tepung Roti adalah salah satu bahan yang banyak digunakan untuk melapisi makanan sehingga menciptakan tekstur renyah dan garing pada makanan. Tepung roti sering dikenal dengan nama Breadcrumb atau panko (jepang).

Disini kita akan mengenalkan berbagai macam tepung roti serta kegunaanya agar tidak salah pilih. Nah, untuk lebih jelasnya yuk simak  ulasan dibawah ya supaya lebih paham tentang tepung roti.

Jenis Tepung Roti

Tepung roti memiliki berbagai macam jenis dan kegunaan berbeda pula. Biasanya perbedaan yang paling mencolok ada pada warna tepung yang digunakan untuk membuat makanan.

Mari kita bahas jenis dan kegunaan tepung roti berdasarkan tekstur dan warna serta pengaplikasiannya pada makanan.

Tepung Roti Putih Kering

Varian tepung roti satu ini dapat ditemukan dengan mudah dipasaran. Jenis tepung roti ini biasa digunakan untuk membuat aneka makanan seperti udang goreng tepung, chicken katsu, dll.

Tepung roti putih umumnya digunakan untuk melapisi daging merah, ayam, udang agar tercipta tekstur yang renyah dan garing pada lapisan makanan.

Baca Juga Artikel: Kelebihan dan Kekurangan Minyak Goreng Padat

Pada umumnya, tepung roti putih dihasilkan dari bahan baku roti tawar yang telah dikupas kulitnya. Roti tawar tersebut kemudian dikeringkan dengan cara dijemur dibawah terik matahari atau menggunakan oven dengan suhu sekitar 120 derajat sampai benar-benar kering.

Pada saat proses pengeringan roti, harap dipastikan suhu oven tidak terlalu panas karena dapat menyebabkan roti menjadi gosong dan berwarna kecokelatan. Setelah roti tawar selesai dikeringkan, makan  roti tawar dapat dihaluskan sesua dengan tingkat tekstur yang diinginkan. Setelah dihaluskan, anda dapat menyimpan tepung roti yang anda buat dalam toples kedap udara.

Tepung Roti Putih Basah

Jenis tepung roti berikut ini merupakan tepung roti jenis basah. Dinamakan tepung roti jenis basah, karena penggunaanya sebagai campuran dari isian suatu makanan. Misalnya, Ketika kita ingin membuat risoles ayam, maka isian ayam yang bisa dicampur dengan tepung roti basah.

Selain sebagai campuran untuk isian makanan, tepung roti putih basah juga dapat membantu mengentalkan adonan puding, tambahan untuk adonan cake, dan juga dapat digunakan sebagai pengental saus tomat.

Tepung Roti Coklat Kering

Tepung Roti Tokocsc
Ilustrasi Tepung Roti – congerdesign / pixabay

Tepung roti coklat kering dapat dengan mudah ditemukan di toko kue terdekat di kota anda. Jenis tepung roti ini biasa dipakai untuk taburan masakan yang akan digoreng atau dipanggang. Contoh makanan yang menggunakan tepung roti coklat kering adalah kroket dan risoles.

Baca Juga Artikel: Cara Menggoreng Makanan Berbalut Tepung Roti Atau Panir Yang Benar

Pada umumnya, cara membuat tepung roti jenis yang satu ini hampir mirip dengan cara membuat tepung roti lainnya. Bedanya adalah proses pengeringannya yang sampai membuat roti menjadi berwarna gelap kecoklatan. Selain itu, pada saat membuat tepung roti putih, kulit roti dibuang terlebih dahulu sedangkan pada saat membuat tepung roti coklat kering, kulit roti tidak dibuang.

Tepung Roti Jepang / Panko

panko tokocsc
Tepung Roti Panko

Tepung roti jepang atau yang biasa kita kenal dengan panko cenderung memiliki tekstur lebih kasar dari tepung roti lainnya. Butirannya yang lebih besar dan bila digoreng akan menghasilkan olahan yang lebih garing. Pada saat digigit, makanan yang menggunakan tepung roti jepang akan lebih kriuk.

Tepung ini disebut sebagai tepung roti jepang karena biasanya digunakan untuk menggoreng makanan khas jepang seperti tepura, katsu, dan sushi goreng crispy.

Nah sekian dari kami artikel tentang Macam-Macam Tepung Roti Serta Kegunaanya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Salam,

Clio Surya Cemerlang

Kategori
Artikel

Fakta Cokelat Putih Yang Ternyata Bukan Cokelat

white chocolate, coklat putih - tokocsc
Coklat Putih/White Chocolate – Freepik

Siapa sih yang tidak pernah makan cokelat? Makanan berwarna cokelat gelap dengan rasa pahit manis yang pas ini dapat membuat mood setiap orang yang mengonsumsinya menjadi senang. Nah ada satu lagi nih cokelat yang berwarna putih padahal cokelat pada umumnya mempunyai warna cokelat gelap.

Nah mari kita bahas fakta mengenai cokelat putih yang katanya ternyata bukan cokelat sungguhan loh…

Cokelat Putih Bukanlah Cokelat

Meskipun terdapat kata cokelat pada cokelat putih, itu bukanlah termasuk golongan cokelat yang sebenarnya. Menurut FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika) untuk bisa dikatakan sebagai cokelat, suatu produk harus mengandung cairan cokelat yang memberikan rasa cokelat dan memiliki warna gelap seperti cokelat.

Dalam proses produksi cokelat mengahasilkan salah satu bahan utama untuk membuat cokelat putih, yaitu Cocoa Butter.

Proses Pembuatan Cokelat

proses pembuatan cokelat-tokocsc
Biji Cocoa – Getty Images

Dalam Produksi sebuah produk cokelat memang sedikit rumit. Cokelat sendiri dihasilkan dari biji yang ada di dalam buah kakao.

Ketika buah kakao berwarna kekuningan dan sudah matang, buah kakao dipanen dan diambil bijinya. Kemudian di fermentasi selama seminggu lalu di keringkan.

Biji yang sudah kering kemudian di kirim ke pabrik untuk di produksi menjadi cokelat.

Pada tahap produksi, biji kakao dipanggang lalu diproses untuk memisahkan bagian luar dari bijinya sehingga menghasilkan cocoa nibs.

Cocoa Nibs tadi lalu dihancurkan untuk mendapatkan Cairan Cokelat.

Cairan Cokelat yang didapat kemudian dipisahkan lagi menjadi dua produk yang disebut sebagai Cocoa Solid dan Cocoa Butter.

Cocoa Solid yang memberikan rasa enak pada cokelat sedangkan Cocoa Butter adalah lemak yang membuat cokelat terasa meleleh dan lumer dimulut.

Berbeda dengan Cocoa Solid, Cocoa Butter tidak memiliki rasa enak seperti cokeat karena bukan merupakan cokelat.

Cocoa Butter inilah yang menjadi bahan utama pembuatan cokelat putih. Karena rasanya yang tidak enak, maka diperlukan campuran bahan lain agar membuat rasanya manis.

Biasanya, Cokelat putih dibuat dengan menggunakan campuran cocoa butter, susu, lemak susu, gula, lecithin (emulsifier), dan terkadan perisa vanilla.

Baca Juga Artikel: Mengenal Sistem Keamanan Pangan Tertinggi di Dunia FSSC 22000

Warna Sebenarnya Bukanlah Putih

Warna Asli cokelat putih bukanlah putih, melainkan berwarna kuning gading seperti cocoa butter. Yang membuat cokelat putih berwarna putih adalah kandungan bahan-bahan lainnya seperti susu.

Cokelat Putih Merupakan Produk Baru

Cokelat telah ditemukan selama lebih dari 200 tahun yang lalu, akan tetapi cokelat putih baru pertama kali ada di Eropa selama perang dunia I. Perusahaan Nestle pertama kali memperkenalkan cokelat putih di amerika serikat pada tahun 1930-an.

Kandungan Antioksidan Yang Tidak Sama Dengan Cokelat Gelap

Dark Chocolate terkenal memiliki kandungan anti oksidan yang tinggi, namun hal ini tidak berlaku pada cokelat putih. Hal ini dikarenakan cokelat putih terbuat dari cocoa butter dimana kandungan antioksidan yang tinggi hanya ada di cocoa solid.

Nah itu dia artikel dari kami tentang Cokelat Putih. Nantikan artikel menarik lainnya hanya di tokocsc.

Salam,

Clio Surya Cemerlang

Kategori
Artikel

Baking Syrup, Pengganti Gula Untuk Produk Bakery

ilustrasi roti dengan baking syrup – amiraxgelcola/pixabay

Penggunaan gula dalam membuat produk bakery memang diperlukan untuk menciptakan rasa manis pada produk. Mulai dari gula pasir maupun gula cair dimasukan kedalam adonan. Akan tetapi, ada satu produk baru pengganti gula yang selain mampu menciptakan rasa manis, juga memiliki banyak keunggulan lain untuk produk bakery yang akan kita buat. Produk itu adalah Baking Syrup.

Memang baking syrup termasuk produk baru dan jarang diketahui masyarakat. Maka dari itu, perlunya edukasi kepada para pelaku industri bakery tentang tata cara penggunaan baking syrup dalam produk yang akan dibuat.

Apa Itu Baking Syrup?

Sebelum kita membahas cara pengaplikasianya, kita musti tau apa itu baking syrup.

Baking Syrup adalah pemanis pengganti gula yang dapat digunakan dalam roti. Pemanis yang digunakan adalah campuran beberapa jenis pemanis yang sudah biasa dan aman dipakai dalam produksi makanan dan minuman skala industri.

Terbuat Dari Apakah Baking Syrup?

Baking Syrup berbahan dasar jagung dan tapioka dengan kandungan gluten dan perisa. Formula ini mengandung komposisi yang meliputi sirup fruktosa, dekstrosa, dan poliol sesua dengan karakter gula pasir yang biasa digunakan bersama ragi. Baking syrup mengandung pemanis mutakhir untuk membuat roti manis dan lebih lembut.

Forimulasi gula yang kurang tepat dapat menyebabkan pengembangan roti tidak optimal dan hasil yang tidak diharapkan.

Proses Pembuatan Baking Syrup

Baking syrup dibuat dengan memproses sirup jagung dan tapioka melalui proses biokimia. Pati dari kedua bahan tersebut dipisahkan dari bulir jagung dan umbi tapioka untuk selanjutnya diproses secara enzimatik. Enzim yang ditambahkan ke dalam campuran air dan pati akan memecahkan rantai karbohidrat dalam pati menjadi sirup glukosa dan berbagai turunannya.

Apakah Baking Syrup Aman?

Baking Syrup Gold Cargill, Pengganti Gula Kue, tokocsc
baking syrup gold – cargill

Salah satu produk baking syrup yang kita gunakan adalah Baking Syrup Gold dari Cargill.

Baking syrup gold terbuat dari bahan pangan nabati alami dan bersertifikat halal. Cargill telah memasok bahan pemanis sejak 1983 untuk produksi skala industri dengan sertifikat kualitas ISO 9001:2015 dan keamanan pangan FSSC 22000.

Baca Juga Artikel: Baking Syrup Dalam Pembuatan Produk Bakery

Apa Perbedaan Baking Syrup Dengan Gula

Berbeda dengan gula pasir maupun gula cair, baking syrup dikembangkan untuk dapat bekerja baik bersama ragi. Gunanya untuk menghasilkan adonan yang lebih kokoh dan tidak mudah overproof dan overmix. Roti menjadi lebih lembut dengan umur simpan lebih lama tanpa pengawet.

Bagaimana Cara Penggunaan Baking Syrup?

Penggunaan baking syrup dengan gula pasir memang memiliki banyak persamaan. Akan tetapi. pada saat pengadukan adonan, baking syrup dimasukkan bersamaan dengan bahan basah. Hal ini berbedan dengan gula pasir yang dimasukkan sebagai bahan kering.

Sesudah semua bahan dimasukkan, waktu pengadukan untuk mencapai kondisi kalis cenderung sama. Beberapa jenis produk bakeri dikabarkan memiliki proses pengadukan lebih cepat dengan baking syrup. Ini disebabkan oleh ukuran partikel baking syrup yang lebih kecil dibandingkan gula pasir yang berbentuk kristal. Hal ini membantu agar proses untuk mencapai adonan yang homogen dapat berlangsung lebih mudah.

Nah itu dia artikel dari kami tentang Baking syrup sebagai pengganti gula untuk produk bakery. Nantikan artikel menarik lainnya hanya di tokocsc.

Salam,

Clio Surya Cemerlang

Kategori
Artikel

Mengenal Sodium Propionate dan Calcium Propionate

Pernah tidak kalian mendengar Sodium Propionate atau Calcium Propionate? Terdengar asing di telinga masyarakat. Akan tetapi bagi pelaku industri makanan, minuman, dan bakery pasti sudah tidak asing dengan 2 bahan ini. Lantas apa yang dimaksud dengan Sodium Propionate dan juga Calcium Propionate? Dan apa sih perbedaan kedua zat tersebut?

Mengenal Sodium Propionate

Sodium Propionate

Sodium Propionate atau Sodium Propanoate adalah garam natrium organik yang terdiri dari ion natrium dan ion propionat dalam jumlah yang sama. Garam Sodium dari asam propionik memiliki rumus kimia Na(C2H5COO). Kristal putih ini cenderung mencair saat terkena udara lembab. Senyawa ini memiliki masa molar 96.060 g/mol. Memiliki bentuk kristal transparan, berbau zat asam asetat (asam cuka) dan asam butirat yang samar-samar. Memiliki titik leleh di 289 °C.

Sodium Propionate diproduksi menggunakan reaksi kimia dari asam propionat dan sodium carbonate. Sebagai alternatif, kita dapat menggunakan sodium hydroxide sebagai pengganti sodium carbonate.

Sodium Propionate biasanya digunakan sebagai pengawet makanan dan makanan yang mengandung zat ini diberi label E281. Zat ini biasanya digunakan untuk mencegah pertumbuhan jamur pada produk bakery. Zat aditif makanan ini telah disetujui penggunaannya dibanyak negara di dunia.

Mengenal Calcium Propionate

Calcium Propionate Niacet Probake eks Netherland

Calcium Propionate atau Calcium Propanoate adalah garam kalsium dari asam propionat. Rumus kimia senyawa ini adalah Ca(C2H5COO)2. Bentuk dari Calcium Propionate adalah kristal solid berwana putih. Memiliki masa molar 186.2192 g/mol . Calcium Propionate akan sedikit larut dalam air dengan jumlah 49 g/100 mL pada suhu (0 °C) dan 55.8 g/100 mL (100 °C). Zat ini juga akan sedikit larut dalam alkohol seperti methanol dan ethanol akan tetapi zat ini tidak akan larut dalam zat aseton dan benzena. Struktur kristal senyawa ini bersifat monoklinik.

Calcium Propionate Profina

Calcium Propionate memiliki beberapa kegunaan diantaranya sebagai zat aditif makanan. Memiliki label E282. Selain itu, zat ini merupakan pengawet makanan yang penting. Calcium Propionate digunakan untuk mengawetkan berbagai macam jenis produk mulai dari : roti, produk bakery, daging olahan, whey, dan berbagai produk susu. Dalam industri pertanian, zat ini biasanya digunakan untuk mencegah penyakit milk fever (gangguan metabolik) pada sapi perah, digunakan sebagai suplemen pakan, dll.

Baca Juga Artikel : Perbedaan Margarin dan Mentega Untuk Olahan Makanan

Persamaan antara Sodium Propionate dan Calcium Propionate

Persamaan kedua zat ini adalah sama-sama merupakan zat garam dari asam propionat (propionic acid) dan kedua senyawa ini penting digunakan sebagai pengawet makanan.

Perbedaan dari Sodium Propionate dan Calcium Propionate

Perbedaan utama 2 zat ini adalah sodium propionate mengandung kation natrium yang terikat pada anion propionat, sedangkan Calcium Pripionate mengandung kation kalsium yang terikat pada dua anion propionat.

Selain itu, Sodium Propionate dapat diproduksi melalui reaksi antara asam propionat dan natrium karbonat sedangkan Calcium Propionate diproduksi melalui reaksi antara asam propionat dan kalsium karbonat. Saat mempertimbangkan penggunaannya, sodium Propionate digunakan sebagai pengawet makanan, bahan tambahan makanan, dan sangat penting dalam produk bakery untuk menghambat pertumbuhan jamur. Sedangkan Calcium Propionate digunakan sebagai aditif makanan pada roti, daging olahan, whey dan berbagai produk susu.

Dalam mengolah produk makanan, Calcium Propionate cenderung lebih bisa diaplikasikan di beberapa makanan seperti roti-rotian, keju, daging olahan, dll. sedangkan Sodium Propionate digunakan pada olahan bakery seperti kue.

Calcium Propionate lebih mampu bekerja dalam keadaan asam maupun basa. Zat ini paling cocok digunakan sebagai pengawet roti karena tidak menyerang ragi. Selain itu Calcium Propionate juga tidak memperlambat proses pengembangan roti.

Sedangkan Sodium Propionate membuat adonan tidak gampang gembos dan mengembang maksimal. Hal ini menjadi masalah bagi Calcium Propionate. Ion Kalsium mempengaruhi baking powder dan kawan-kawannya sehingga akan memperlambat proses pengembangan adonan.

Nah sekian dari kami sedikit info tentang Sodium Propionate dan Calcium Propionate. Semoga info ini bermanfaat untuk masyarakat luas. Sampai jumpa di artikel kami selanjutnya.

Salam,

Clio Surya Cemerlang

Kategori
Artikel

Perbedaan Margarin dan Mentega Untuk Olahan Makanan

Kalian pasti sudah tidak asing dengan kata mentega dan margarin. Kedua produk ini banyak digunakan untuk olahan makanan seperti kue, roti dan sudah beredar luas di masyarakat. Akan tetapi masih banyak masyarakat belum mengetahui perbedaan mentega dan margarin.

Seringkali masyarakat malah menyamakan kedua produk ini. Memang secara fisik mentega dan margarin hampir sama dan susah untuk dibedakan. Akan tetapi kedua produk ini sangatlah berbeda.

Lalu apa sebenarnya perbedaan mentega dan margarin?

Apa Itu Mentega?

Mentega atau butter

1. Bahan Dasar Mentega

Mentega atau butter adalah produk susu yang dibuat menjadi krim. Pembuatan mentega melalu proses pengocokan susu agar lemak padat dari susu terpisah dengan buttermilk atau bagian cair susu.

Susu yang diolah menjadi mentega biasanya berasal dari susu sapi. Namun, ada beberapa jenis susu yang bisa diolah menjadi mentega seperti susu domba, kambing, atau kerbau.

2. Bentuk dan Ciri Mentega

Mentega atau butter memiliki warna kuning pucat atau putih kekuningan, tergantung makanan dari hewannya.

Kandungan lemak pada susu akan mempengaruhi rasa dan tekstur dari mentegai itu sendiri.

3. Jenis – Jenis Mentega

  • Sweet Cream Butter

Pernah dengar mentega krim manis atau sweet cream butter? Mentega jenis ini dibuat dari krim susu yang dipanaskan untuk membunuh patogen dan mencegah pembusukan.

  • Unsalted Butter (Mentega Tawar)

Selain jenis sweet cream butter, ada juga jenis mentega yang dibuat dari susu mentah tanpa proses pemanasan, mentega ini disebut unsalted butter karena rasanya yang tawar.

  • Whipped Butter

Jenis mentega ini dibuat sebagai olesan kue dan roti. Penambahan udara pada proses pembuatan jenis mentega ini, membuat mentega punya konsistensi lebih ringan dan tidak terlalu padat.

Berbanding dengan mentega biasa, jenis mentega whipped butter memiliki kandungan kalori dan lemak lebih sedikit. Kandungan lemak pada mentega menjadi salah satu faktor yang membedakan setiap merk produk mentega.

Karena, kandungan lemak pada mentega dapat mempengaruhi rasa dan juga tekstur dari produk mentega. Oleh karena itu , mentega yang berasal dari lemak hewani cenderung mengandung kolesterol dan lemak jenuh yang lebih tinggi dibandingkan margarin.

Apa Itu Margarin?

Medalia Margarin

Margarin merupakan produk non-dairy yang dibuat sebagai pengganti mentega. pada tahun 1800an, Margarin dibuat menggunakan lemak hewan.

Kini margarin dibuat dari campuran minyak nabati, air, garam, dan pengemulsi. Ada juga beberapa produk margarin yang dicampur dengan susu.

Berbeda dengan mentega, margarin tidak bisa kalian buat sendiri di rumah.

Baca Juga Artikel : Minyak Padat Untuk Olahan Makanan Bebas Minyak

Perbedaan Mentega Dan Margarin

Perbedaan mentega dan juga margarin yang paling signifikan yaitu lemak yang terkandung di dalamnya. Mentega yang berasal dari susu mengandung lemak jenuh yang tinggi, sedangkan mergarin terbuat dari minyak nabati mengandung lemak trans.

Selain itu tekstur margarin akan lebih padat bila berada di suhu ruangan ketimbang mentega.

Hal itu dikarenakan jumlah lemak jenuh pada margarin akan membuat ikatan yang padat pada suhu ruangan.

Oleh karena itu, jika anda ingin membeli mentega melalui platfrom online, anda harus memilih pengiriman cepat yang dalam hitungan jam.

Sedangkan jika ingin membeli margarin, anda dapat memilih pengiriman dengan durasi lebih lama.

Para pembuat kue kebanyakan memilih mentega karena rasanya. Sedangakan margarin juga memiliki kelebihan tersendiri.

Kandungan air yang tinggi pada margarin, membuat produk-produk yang dibuat menggunakan margarin akan memiliki tekstur yang lebih lembut.

Penggunaan mentega dan margarin terkadang bisa digantikan satu dengan lainnya tergantung kebutuhan dan rasa yang ingin dicari.

Nah sekian dari kami sedikit info tentang perbedaan mentega dan margarin. Semoga info ini bermanfaat untuk masyarakat luas. Sampai jumpa di artikel kami selanjutnya.

Salam,

Clio Surya Cemerlang

Kategori
Artikel

Gula Halus (Icing Sugar)

Penggunaan gula halus / icing sugar

Para pecinta makanan manis atau makanan penutup (dessert) pasti tidak asing dengan bubuk yang satu ini. Biasanya sebagian besar makanan di kategori ini memproleh rasa manis dari bubuk gula halus atau nama lainnya icing sugar.

Masyarakat pada umumnya mengenal Icing Sugar dengan nama gula halus. Membuatnya sederhana, yaitu menggiling gula pasir hingga menjadi bubuk yang sangat halus.

Tidak berbeda dengan gula pasir, gula halus (icing sugar) memiliki rasa manis yang sama. Yang berbeda hanyalah tekstur seperti bubuk halus seperti tepung. Ketika masuk ke mulut, gula halus mudah meleleh di lidah sehingga memberikan kesan seperti es yang mencair.

Selain gula pasir yang dihaluskan, pembuatan icing sugar juga biasanya menambahkan sejumlah kecil zat anticaking, seperti pati jagung atau trikalsium fosfat (E341). Tujuannya untuk menyerap kelembapan dan membantu biji-bijian tetap terpisah sehingga bisa mengalir bebas, tidak menggumpal maupun menempel satu sama lain.

Cara Membuat Gula Halus (Icing Sugar)

Ada berbagai macam produk gula halus (icing sugar) beredar. Akan tetapi terkadang kita ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah, Caranya pun sederhana.

Bahan

Bahan yang kita perlukan untuk membuat gula halus (icing sugar) antara lain adalah :

1 cup gula pasir atau gula kastor

1 sdm tepung jagung

Alat

Alat yang diperlukan untuk membuat gula halus (icing sugar) antara lain :

Blender atau foor processor

Saringan makanan

Langkah dan cara pembuatan

Siapkan gula pasir yang akan kita gunakan. Pastikan blender atau food processor dalam keadaan kering. Masukan gula pasir dan tepung jagung tadi kedalam blender sesuai takarannya. Blender semua bahan tadi hingga benar-benar halus. Jangan biarkan blender terlalu panas karena akan menyebabkan gula halus (icing sugar) yang kita buat menggumpal karena lembap.

Setelah proses penghalusan selesai, pindahkan gula halus (icing sugar) yang kita buat tadi ke saringan. Saring gula halusnya sampai halus seperti bedak.

Icing sugar yang kita buat siap kita gunakan dan dapat kita simpan dengan baik dalam suhu ruangan selama 3 bulan. Jika ingin memperpanjang umur pakainya kalian dapat mendinginkannya. Hal ini dapat membuat gula halus (icing sugar) buatan kita bisa bertahan hingga 6 bulan.

Itu di cara membuat gula halus atau icing sugar yang praktis di rumah. Kalian bisa langsung mencoba sendiri dirumah.

Tips dan info dari Clio Surya Cemerlang

Kategori
Artikel

Baking Syrup Dalam Pembuatan Produk Bakery

Bagi sebagian orang, baking syrup dalam pembuatan produk bakery belum terlalu familiar. Sebagian besar orang masih menggunakan gula pasir dalam membuat kue dan roti, terutama industri rumahan. Padahal penggunaan baking syrup dapat meningkatkan kualitas kue dan roti menjadi lebih baik. Penggunaan baking syrup juga dapat memaksimalkan tingkat mengembangnya roti, karena kandungan dasar dari baking syrup dapat mempercepat proses ragi dalam adonan kue dan roti.

Kandungan Baking Syrup

Baking syrup merupakan formula khusus yang berasal dari berbagai bahan turunan seperti sirup jagung dan tapioka, bahan ini bekerja dengan sangat baik dengan ragi. Formula dari baking syrup ini sendiri mengandung sirup fruktosa, dekstrosa, dan poliol sesuai dengan gula pasir yang akan digunakan bersamaan dangan ragi.

Sirup jagung dan tapioka yang menjadi bahan dasar baking syrup di produksi melalui proses biokimia. Pati dari kedua bahan tersebut dipisahkan dari bulir jagung dan umbi tapioka untuk selanjutnya di proses secara enzimatik. Enzim yang ditambahkan ke dalam campuran air dan pati akan memecah rantai karbohidrat dalam pati menjadi sirup glukosa dan berbagai turunannya.

Penggunaan Baking Syrup

Penggunaan baking syrup dalam pembuatan produk bakery dapat meningkatkan kualitas kue dan roti yang kita buat menjadi lebih baik. Formulasi gula yang tidak tepat dapat menyebabkan roti tidak mengembang dengan optimal.

Penggunaan baking syrup dan gula pasir memiliki banyak persamaan tetapi sedikit memiliki perbedaan. Pada saat proses pengadukan berlangsung, baking syrup masuk bersama dengan bahan basah. Hal ini berbeda dengan gula pasir yang masuk sebagai bahan kering. Saat semua bahan sudah tercampur, waktu pengadukan untuk mencapai kondisi adonan yang kalis cenderung sama. Bahkan di beberapa jenis olahan kue dan roti, baking syrup tercatat memiliki waktu pengadukan lebih cepat. Ini karena ukuran partikel baking syrup yang lebih kecil ketimbang kristal gula pasir yang membantu agar proses untuk mencapai adonan yang homogen dapat berlangsung lebih mudah.                

Jika anda menginginkan roti dengan tekstur chruncy di luar dan berwarna cokelat keemasan, lebih mudah mengontrolnya dengan menggunakan baking syrup. Penggunaan baking syrup dapat membuat tekstur dan warna roti yang sempurna tanpa mengorbankan kualitas dan tingkat kelembutan roti yang kita harapkan.

Nah dari penjelasan tadi dapat kita simpulkan kalau penggunaan baking syrup jauh lebih baik ketimbang dengan gula pasir. Baking syrup juga mengandung zat yang mempercepat proses ragi. Selain itu dari segi harga, baking syrup sangatlah terjangkau dan juga baking syrup mudah kita dapatkan.

Produk Baking Syrup Gold

Kami dari Clio Surya Cemerlang merupakan distributor bahan makanan dan minuman di Bali. Memiliki satu produk unggulan yaitu Baking Syrup Gold. Formula khusus untuk roti, Baking syrup gold mengacu pada bahan yang pembuatan roti di Jepang, tentunya memiliki standard dan kualitas terbaik yang dapat menghasilkan olahan kue dan roti dengan cita rasa enak, bertekstur lembut, memiliki warna lebih cerah yang dapat menggugah selera.

Produk baking syrup kami memiliki kemasan dispenser. lebih mudah dalam menuang sehingga konsumen tidak perlu repot lagi. Untuk mengukur takaran, anda dapat menggunakan gelas volume atau timbangan.

Menyimpan Produk Baking Syrup kami sangat mudah dan memiliki umur penyimpanan yang lebih lama dari gula. Membuat hasil kue dan roti yang anda buat tetap lembut, tidak mudah keras, serta lebih tahan lama dalam berbagai kondisi. Kami selalu memastikan produk Baking Syrup Gold yang kami jual dalam keadaan baik, karena kepuasan konsumen menjadi prioritas utama kami.  

Kunjungi website kami untuk info produk dan pemesanan  http://www.tokocsc.co.id/            

Kategori
Artikel

5 Fakta Menarik Tentang Susu Bubuk Skim

Masyarakat mengenal susu sebagai sumber makanan yang mengandung protein tinggi. Mulai dari produk susu dari hewani (dairy milk) dan susu non-hewani (non dairy milk). Salah satu susu yang terkenal di kalangan para pelaku diet adalah susu bebas lemak (skim). Orang percaya bahwa susu ini mengandung lemak yang sangat rendah dan juga rendah kalori sehingga baik untuk para pelaku diet yang membutuhkan asupan protein rendah lemak. Kita di sini akan membahas apa itu susu bubuk skim dan fakta menarik tentang susu bubuk skim.

Apa itu Susu Bubuk Skim?

Skim Milk Powder (SMP) adalah susu bubuk tanpa lemak yang dibuat dengan cara pengeringan atau spray dryer untuk menghilangkan sebagian air dan lemak. Biarpun air dan lemaknya hilang masih terdapat kandungan laktosa, protein, mineral, vitamin yang larut lemak, dan vitamin yang larut air (B12).

Kandungan dari susu bubuk skim (SMP) sama dengan kandungan yang terdapat dalam susu segar. Hanya saja susu bubuk skim memiliki kandungan lemak yang sangat rendah yaitu ±1%. Susu bubuk skim (SMP) digunakan untuk mencapai kandungan solid non fat pada produk. Selain itu juga sebagai sumber protein serta memperbaiki tekstur pada produk akhir.

Susu skim adalah bagian susu yang tertinggal sesudah proses pengambilan sebagian krim atau seluruhnya. Zat makanan yang tersisa setelah proses pengambilan krim dari susu skim tidak hilang kecuali lemak dan vitamin-vitamin yang larut dalam lemak. Susu skim dapat digunakan oleh orang yang menginginkan nilai kalori yang rendah dalam makanannya karena hanya mengandung 55% dari seluruh energi susu, dan susu skim juga dapat digunakan dalam pembuatan keju rendah lemak dan yogurt (Buckle, 1987. Ilmu Pangan. UI Press, Jakarta). Selain dapat digunakan dalam pembuatan keju rendah lemak dan yogurt, susu skim atau susu bebas lemak (kandungan lemak)

Maanfaat dan Fakta Tentang Susu Bubuk Skim

Dahulu, penggunaan jenis susu seperti ini hanya untuk menggemukan hewan ternak. Namun, para ahli gizi percaya bahwa susu skim memiliki kandungan gizi yang tidak jauh berbeda dari susu lainnya.

Karena kandungan lemaknya yang rendah, Masyarakat percaya kalau susu bubuk skim memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Susu skim juga dapat mengurangi obesitas, memperkuat tulang, hingga mengurangi resiko penyakit jantung.

1. Kandungan Gizi Susu Bubuk Skim

Meski memiliki kandungan lemak yang sangat rendah, susu bubuk skim masih memiliki banyak nutrisi yang tubuh kita perlukan.

  • Energi: 359 kal
  • Protein: 35,6 gram (g)
  • Lemak: 1,0 g
  • Karbohidrat: 52 g
  • Kalsium: 1.300 miligram (mg)
  • Fosfor: 1.030 mg
  • Besi: 0,6 mg
  • Natrium: 470 mg
  • Kalium: 1.745 mg
  • Zinc (seng): 4,1 mg
  • Tiamin (vitamin B1): 0,35 mg
  • Riboflavin (vitamin B2): 1,05 mg
  • Niasin (vitamin B3): 1,2 mg
  • Vitamin C: 7 mg

2. Memperkuat tulang

Susu mengandung kalsium yang tinggi. Kalsium dapat membantu menguatkan tulang dan juga menambah kepadatan tulang. Tidak berbeda dengan susu lainnya, susu skim memiliki kandungan kalsium yang sama.

Untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian, masyarakat dapat meminum susu skim. memenuhi kebutuhan kalsium dapat mengurangi resiko osteoporosis di usia muda.

3. Tinggi protein untuk otot

Diet terkadang dapat membuat kita kekurangan asupan protein. Protein diperlukan tubuh untuk menjaga massa otot, meregenerasi sel yang mati dalam tubuh kita, dll. Skim milk kaya akan protein yang lengkap, termasuk asam amino esensial. Asam ini berfungsi untuk membangun dan mempertahankan massa otot tanpa lemak.

Susu bubuk skim juga mengandung dua jenis protein, yaitu kasein dan whey. Kedua jenis protein ini bermanfaat dalam pembentukan dan perbaikan fungsi otot.

4. Baik untuk pelaku diet

Susu bubuk skim yang rendah lemak menjadi pilihan terbaik untuk anda yang sedang menjalankan program diet sehat.

Kandungan kalori yang rendah dapat menjadi alternatif sebagai sumber protein yang diperlukan tubuh. Susu skim mengandung 8 gr protein setiap gelasnya.

Hal itulah yang menyebabkan susu skim populer di kalangan pelaku diet sehat yang ingin menurunkan berat badan.

5. Menjaga kesehatan jantung

Penyakit jantung menjadi salah satu penyakit paling banyak yang membunuh orang. Menjaga pola makanan sehat menjadi salah satu kunci utama dalam menjaga kesehatan jantung.

Susu bubuk skim yang mengandung lemak yang rendah dapat menjaga kadar kolesterol tetap seimbang. Hal ini tentu dapat melindungi anda dari penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke.

Sekian info dari kami tentang fakta menarik susu bubuk skim

Tips dan info dari Clio Surya Cemerlang

Kategori
Artikel

3 Tips Bermanfaat Dalam Menyimpan Susu Bubuk ini!

Masyarakat umum saat ini sudah banyak yang mengkonsumsi susu setiap hari. Selain rasanya yang lezat, kandungan protein dan kalsium yang tinggi di susu dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi kita. 3 Tips Bermanfaat Dalam Menyimpan Susu Bubuk.

Susu yang banyak masyarakat kita konsumsi saat ini biasanya berbentuk cair seperti susu UHT dan susu bubuk. Bagi yang masih menggunakan susu bubuk, tips yang akan kami berikan akan sangat bermanfaat untuk anda.

Salah dalam menyimpan susu bubuk berpotensi membuat susu bubuk menggumpal. Penggumpalan yang biasa karena lembab ini dapat mempengaruhi kualitas rasa dari susu bubuk itu sendiri. Berikut 3 Tips Bermanfaat Dalam Menyimpan Susu Bubuk

1. Tutup Rapat Wadah Penyimpanan

Salah satu tips penyimpanan susu bubuk adalah saat menutupnya. Saat membeli susu bubuk, perlu di ingat untuk memperhatikan kondisi kemasan dan juga tanggal kadaluwarsanya. Pastikan kondisi box atau kaleng susu bubuk tidak penyok, robek, kembung, bocor, bahkan berkarat.

Setelah kemasan dibuka, pastikan menutup wadah penyimpanan susu bubuk rapat – rapat. Simpan susu bubuk di tempat yang yang sejuk dan kering (suhu ruangan). Tidak boleh panas dan tidak boleh terlalu dingin atau lembab karena dapat menyebabkan susu bubuk menggumpal.

2. Jangan Biarkan Terbuka Lama

Jika Anda membeli susu bubuk dalam kemasan apapun, jangan biarkan susu bubuk terbuka cukup lama. Segeralah tutup rapat supaya tidak ada uap air dari udara, yang dapat mengakibatkan susu bubuk menjadi lembab. Selain itu susu bubuk yang kemasannya terbuka terlalu lama dapat berpotensi terkontaminasi bakteri.

Untuk jenis susu bubuk whey, jika dibiarkan terlalu lama terbuka akan menyebabkan tekstur susu bubuk caking (membatu).

3. Simpan Dalam Wadah Kedap Udara

Jika Anda mempunyai wadah kedap udara, segera pindahkan ke wadah tersebut sehingga susu bubuk lebih lama bertahan dalam penyimpanan.

Perhatikan juga masa guna susu bubuk atau tanggal kadaluwasa susu bubuk. Susu bubuk yang sudah dibuka dari kemasan sebaiknya dihabiskan dalam jangka waktu 6 bulan. Jika anda membeli susu bubuk kemasan box, alangkah baiknya alumunium foilnya tidak di buang. Lipat saja alumunium foilnya dan masukan ke dalam wadah kedap udara sehingga susu bubuk tidak terkontaminasi.

Sekian info 3 tips bermanfaat dalam menyimpan susu bubuk ini!

Tips dari Clio Surya Cemerlang