Kategori
Artikel

Proses pembuatan Roti Tawar dan Roti Manis

resep roti tawar tokocsc
flat hito / pexels

Roti tawar merupakan salah satu menu sarapan paling umum yang dikonsumsi masyarakat. Masuk kedalam menu sarapan sederhana, roti ini tidak memiliki rasa khusus. Oleh karena itu perlunya penambahan toping lain untuk menambah rasa pada roti.

Biasanya roti tawar diolesi oleh margarin, ditaburi meses cokelat, susu kental manis, selai, dan lain sebagainya. Roti tawar sangat mudah ditemukan di berbagai toko, minimarket, warung, dll.

Sedangkan roti manis memiliki cita rasa manis yang banyak digemari oleh masyarakat. Roti manis dapat menjadi kudapan pendamping untuk kopi maupun susu. Kini banyak warung – warung, toko, dan minimarket yang menyediakan roti manis.

Nah pada kesempatan kali ini kita akan bahas proses dan cara membuat roti tawar dan roti manis, sehingga kita tidak perlu lagi membelinya. Resepnya yang sederhana dan mudah dibuat dapat menjadi ide usaha dirumah loh.

Resep dan Bahan Dalam Pembuatan Roti Tawar

Sebelum kita mulai membuat roti tawar, pertama-tama sediakan dulu bahan-bahannya seperti:

  • 236 ml Susu
  • 2 sdm Mentega
  • 354 ml Sir hangat
  • 7 gr atau 1 sdm Ragi kering aktif
  • 2 sdm Gula
  • 1 sdm Garam
  • 780 – 910 gr Tepung roti

Cara dan Proses Pembuatan

Kumpulkan semua bahan yang sudah kita siapkan tadi. Siapkan panci, lalu panaskan susu dan mentega dalam panci kecil dengan api sedang. Angkat dari api saat mentega sudah melelh dan sisihkan hingga dingin.

Tuangkan sekitar 118 ml air hangat kedalam mangkuk kecil. Masukan ragi secara perlahan ke dalam mangkuk sambil diaduk. Pengadukan yang konstan saat menambahkan ragi akan mencegahnya menggumpal. Sisihkan ragi selama sekitar 5 menit.

Pada mangkuk besar, tambahkan gula, garam dan sisa air hangat. Campur hingga rata. Sambil mencampur, periksa panci berisi susu dan mentega yang kita dinginkan tadi. Jika suhunya dirasa tidak terlalu panas dan masih hangat, tuangkan cairan itu kedalam mangkuk besar.

Baca Juga Artikel: Kesalahan Yang Sering Terjadi Pada Saat Pembuatan Roti

Tuang air ragi ke dalam mangkuk besar. Penting untuk diingat pada saat menuangkan ragi pastikan adonan hangat, bukan panas mendidih karena cairan yang panas dapat membunuh ragi dan menyebabkan roti tidak mengembang dengan baik.

Campur tepung roti sedikit demi sedikit kedalam adonan. Setelah beberapa kali penuangan, adonan akan mulai kaku dan sulit untuk dicampurkan dengan sendok kayu.

Proses Menguleni Adonan Roti

proses menguleni roti tokocsc
Ilustrasi Menguleni Adonan Roti – Life Of Pix / Pexels

Keluarkan Adonan yang sudah dicampur tadi ke atas papan yang sudah ditaburi tepung kering dan mulailah menguleni adonan.

Taburkan sedikit tepung agar tidak lengket sambil menguleni adonan hingga halus. Setelah adonan dirasa sudah halus, letakan adonan ke dalam mangkuk besar yang sudah diolesi dengan mentega atau minyak. Pastikan ukuran mangkuk 2 hingga 3 kali ukuran adonan karena adonan akan mengembang.

Tutup mangkuk yang berisi adonan tadi dengan lap bersih dan biarkan adonan mengembang pada suhu ruangan hingga mengembang kurang lebih selama 1 jam.

Proses Membentuk Roti

Setelah 1 jam menunggu, keluarkan adonan dari dalam mangkuk. Tekan dan pukul adonan dan tempatkan adonan ke atas papan yang sudah ditaburi tepung sambil di uleni sekitar kurang lebih 5 menit.

Bagi adonan yang kita buat tadi menjadi dua bagian dan bentuk masing-masing bagian menjadi roti dengan bentuk persegi panjang.

Proses Pemanggangan Roti

Taruh roti yang sudah kita uleni tadi kedalam wadah dan tutup lagi dengan handuk selama kurang lebih 30 menit hingga mengembang dua kali lipat.

Panaskan oven dengan suhu kurang lebih 190 derajat celcius. lalu panggang roti selama kurang lebih 45 menit ata sampai kulit roti berwarna cokelat keemasan.

Keluarkan roti yang sudah matang tadi dari oven dan tunggu hingga dingin. Potong roti yang sudah dingin berbentuk persegi dan roti tawar siap disajikan.

Resep dan Bahan Dalam Pembuatan Roti Manis

roti manis tokocsc
Roti Manis – Cats Coming / Pexels

Setelah sebelumnya kita membuat roti tawar, nah sekarang giliran kita membuat roti manis. Cara membuatnya sangat sederhana dan mudah untuk dipraktekan. Pertama – tama siapkan bahan – bahannya dulu yaitu:

  • 2 Butir kuning telur (jika ingin roti lebih lembut lagi dapat menambahkan 4 butir kuning telur)
  • 1/2 sdt Bread Improver (Bisa menggunakan Bakels Dobrim, dll)
  • 25 gr Susu bubuk full cream (dapat menggunakan susu full cream premix khusus kue seperti Mil-Q, prime milk powder, AMPEC full cream milk powder atau jika tidak mau repot dapat menambahkan susu bubuk yang mudah ditemukan dipasaran)
  • 100 gr Gula pasir
  • Air es atau susu dingin secukupnya
  • 40 gr Butter
  • 40 gr Margarin (dapat menggunakan medalia margarin)
  • 1 sdt Garam
  • 100 gr Tepung protein sedang
  • 400 gr Tepung protein tinggi
  • 11 gr Ragi Instant (Dapat menggunakan Magest atau Fermipan)

Cara dan Proses Pembuatan

Pada tahap pertama campurkan tepung terigu, gula pasir, ragi instant, bread improver dan juga susu bubuk. Aduk semua bahan yang kita campurkan tadi sambil menambahkan kuning telur, aduk hingga rata.

Baca Juga Artikel: Mengenal Bread Improver Dobrim Dari Bakels

Beri sedikit air es kedalam adonan campuran yang kita campurkan tadi sambil di uleni. kemudian masukan mentega, margarin dan garam secukupnya, uleni hingga adonan lentur dan kalis.

Proses Pembentukan dan Pemanggangan Roti Manis

Setelah selesai melakukan proses pencampuran adonan, bagi adonan sesuai dengan selera kalian. Lakukan proses rounding sampai permukaan adonan halus, Rounding merupakan proses untuk membulatkan adonan, baik dengan menggunakan tangan maupun mesin, lalu diamkan adonan kurang lebih selama 15 menit.

Adonan yang sudah kita bulatkan tadi kita giling hingga berbentuk pipih dan beri isi sesuai selera. Bentuklah adonan pipih sesua dengan keinginan kalian.

Lakukan proses proofing kurang lebih selama 60 menit. Proofing adalah tahapan dalam pembuatan roti untuk mengaktifkan ragi dalam adonan roti dengan cara memberi waktu istirahat pada adonan untuk proses fermentasi ragi. Jika adonan ragi tidak difermentasi, ragi tidak bisa melepas karbondioksida sehingga protein dalam tepung yang bernama gluten tidak akan meregang untuk menahan gelembung udara.

Olesi adonan roti yang sudah didiamkan tadi dengan campuran kuning telur dan susu, kemudian panggang dengan suhu 175 derajat selama kurang lebih 20 menit. Angkat dan dinginkan roti yang kita panggang tadi. Roti manis yang lembut dan enak siap untuk disajikan.

Sekian dari kami artikel tentang Proses Pembuatan Roti Tawar dan Roti Manis. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Salam,

Clio Surya Cemerlang

Kategori
Artikel

Kesalahan Yang Sering Terjadi Pada Saat Pembuatan Roti

kesalahan pembuatan roti tokocsc
Ilustrasi Pembuatan Roti – Klaus Nielsen / Pexels

Jika anda baru dalam dunia pembuatan roti, terkadang pasti mengalami kejadian seperti roti tidak mengembang, warna dari roti pucat, tekstur roti yang keras.

Nah di artikel kali ini kami akan menulis beberapa faktor yang menyebabkan roti menjadi gagal. Yuk mari kita simak bersama.

Masalah pada Ragi

Kesalahan yang umum terjadi dimana dapat menyebabkan roti tidak mengembang adalah karena ragi. Biasanya ragi yang sudah lama dan kering dapat menyebabkan adonan roti tidak mengembang sempurna.

Sebaiknya, sebelum menggunakan ragi, pastikan ragi masih baru dan kering. Hindari menggunakan ragi yang terlalu dekat dengan tanggal kadaluarsa. Dan juga jangan lupa pastikan ragi masih dalam keadaan aktif.

Baca Juga Artikel: Mengenal Bread Improver Dobrim Dari Bakels

Untuk mengecek apakah ragi masih aktif atau tidak itu cukup mudah, kamu hanya perlu mencampurkan 1 saset ragi kering kedalam 1/2 cup air hangat dan 1 sdt gula. kemudian aduk sebentar dan tunggu selama 5 – 10 menit. Bila setelah didiamkan muncul banyak gelembung, itu tandanya ragi masih aktif.

Air yang Digunakan Terlalu Panas

Dalam proses pengadukan adonan, menggunakan air yang terlalu panas dapat mematikan ragi dan menyebabkan adonan tidak bisa mengembang dengan sempurna.

Pastikan suhu air yang digunakan berkisar antara 40 – 46 derajat celsuius.

Penggunaan Garam yang Terlalu Banyak

Hal yang tak kalah penting yang perlu diperhatikan saat membuat roti adalah takaran garam yang digunakan. garam merupakan bahan makanan yang mampu mematikan kemampuan ragi untuk mengembang.

Bila adonan yang kita buat memerlukan garam, pastikan untuk menggunakannya secukupnya. Jangan mencampurkan garam bersamaan dengan campuran ragi. Lebih baik campurkan garam setelah adonan tepung berbentuk.

Penyebab Volume Roti yang Terlalu Kecil atau Besar

kesalahan pembuatan roti tokocsc
Ilustrasi Tekstur Roti – Marianna OLE / Pexels

Beberapa penyebab volume roti terlalu kecil antara lain: penggunaan tepung yang lemah, kekurangan lemak, proses pengadukan adonan yang kurang lama, adonan over mixing, adonan over proof, terlalu lama fermentasi sebelum pembentukan, dan juga suhu oven yang terlalu panas

Baca Juga Artikel: Penjelasan Mengenai Cake Emulsifier

Sedangkan penyebab volume roti terlalu besar antara lain: Kurangnya penggunaan garam. menggunakan tepung yang tidak cocok dengan resep, adonan over proof juga dapat menyebabkan volume roti yang terlalu besar, berat adonan yang terlalu banyak dalam satu cetakan, dan juga suhu oven yang kurang panas saat digunakan.

Penggunaan Tepung yang Kurang Tepat

Dalam pembuatan adonan roti, penggunaan tepung yang kurang tepat dapat menyebabkan volume roti menjadi terlalu kecil ataupun terlalu besar.

Selain itu, kualitas tepung yang digunakan dapat mempengaruhi tekstur dan warna roti. Roti terlihat lebih pucat dan tekstur lebih keras.

Proses Pengadukan Roti yang Kurang Tepat

Proses Pembuatan Adonan Roti – Katerina Holmes / Pexels

Diperlukan pengadukan yang tepat untuk membuat tekstur roti yang sesuai dengan yang kita inginkan. Proses pengadukan yang kurang kalis dapat mempengaruhi jaringan dan tekstur roti.

Selain dapat mempengaruhi tekstur roti, pengadukan yang kurang tepat juga dapat mempengaruhi warna dan juga volume roti yang dihasilkan.

Nah sekian dari kami artikel tentang kesalahan yang sering terjadi saat proses pembuatan roti. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Salam,

Clio Surya Cemerlang

Kategori
Artikel

Mengenal Bread Improver Dobrim Dari Bakels

Ilustrasi Roti – couleur / pixabay

Dalam membuat sebuah adonan roti terkadang diperlukan Bread Improver di dalam resepnya. Tapi taukah kalian apa itu Bread Improver? Apakah bahan itu benar-benar meningkatkan kualitas roti anda? Nah dalam artikel kali ini kita akan membahas apa itu Bread Improver khususnya Bread Improver dari Bakels yaitu Dobrim™.

Apa Itu Bread Improver?

Ilustrasi Roti – JillWelington / pixabay

Bread Improver atau yang dipasaran lebih dikenal dengan nama Unipan atau baker bonus merupakan bahan tambahan roti yang ditambahkan dengan tujuan agar hasil roti bertekstur lebih lembut, fermentasi berjalan lebih cepat dan roti memiliki serat yang halus.

Bahan utama dari Bread Improver adalah Ragi. Biasanya juga terkandung emulsifier, dimana dapat membantu untuk membuat roti lebih lembut dan empuk. Selain emulsifier, terdapat juga enzim yang dapat membantu meningkatkan tekstur dan daya tahan roti, atau asam askorbat (vitamin C), yang dapat membantu meningkatkan volume roti.

Baca Juga Artikel: Mengenal Macam-macam Tepung Roti Serta Kegunaannya

Beberapa orang mungkin bertanya-tanya apakah kita dapat mengganti Bread Improver dengan ragi? Karena sama-sama mempercepat proses fermentasi. Akan tetapi, banyak resep yang malahan menggunakan kedua bahan tersebut dalam pembuatanya. Enzim dan asam askorbat yang terkandung dalam Bread Improver dapat membantu ragi untuk lebih aktif dan mencapai tingkat mengembang yang maksimal

Bread Improver Bakels Dobrim™ Bakels

Dobrim merupakan salah satu produk Bread Improver dari Bakels. Pada mulanya produk Bakels di distribusikan di Indonesia melalui PD Hero. Setelah itu PT Bakels Indonesia Hadir yang merupakan perwakilan langsung dari Bakels Group untuk mendukung distribusi yang sudah dilakukan PD Hero dan juga untuk meningkatkan jumlah variasi produk yang hadir di Indonesia.

Salah satu produk Bread Improver andalan dari Bakels adalah Dobrim™ 500 yang direkomendasikan untuk mixing dengan tangan maupun mesin pada adonan  no time dough.

Baca Juga Artikel: Kelebihan dan Kekurangan Minyak Goreng Padat

Selain Dobrim™ 500 ada juga varian lain dari Dobrim seperti Dobrim™ 1000, 2000, 3000, dan juga Quantum Universal.

Bakels Dobrim™ 1000 biasanya diaplikasikan untuk tipe roti ekonomis. Bread Improver satu ini berbentuk bubuk  wheat-based yang akan membuat hasil roti menjadi lebih lembut dengan tekstur dan volume lebih besar.

Ada juga varian Bakels Dobrim™ 2000 yang merupakan Bread Improver berbentuk bubuk yang cocok digunakan untuk semua tipe roti. Dapat meningkatkan tekstur dan tingkat kelembutan roti menjadi lebih baik dengan volume yang besar. Selain itu juga berfungsi sebagai anti staling sampai 4 hari.

Varian Bakels Dobrim™ 3000 sebenarnya mirip dengan varian 2000, bedanya hanya pada anti staling pada Dobrim™ 3000 yang mencapai 7 hari.

Nah yang terakhir ada Bakels Quantum Universal yang dimana Bread Improver ini berbentuk bubuk Soy-Based yang cocok diaplikasikan  ke segala jenis dan tipe roti. Hasil yang didapat nanti setelah mengaplikasikan produk ini adalah roti menjadi lebih lembut dengan volume yang lebih besar.

Nah sekian dari kami artikel tentang Bread Improver Dobrim dari Bakels. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Salam,

Clio Surya Cemerlang

Kategori
Artikel

Mengenal Macam-macam Tepung Roti Serta Kegunaannya

tepung roti tokocsc
Tepung Roti – www.warriormade.com

Kita sudah pasti mengenal makanan seperti risols, udang goreng crispy, roti goreng, nugget, dan masih banyak lagi. Makanan tersebut memiliki tekstur luar yang renyah dan garing. Tidak seperti ayam crispy yang menggunakan tepung untuk membuat tekstur crispy di lapisan luarnya, makanan yang kita sebut tadi justru menggunakan roti sebagai pelapis adonannya. Roti yang dimaksud adalah tepung roti atau breadcrumb.

Tepung Roti adalah salah satu bahan yang banyak digunakan untuk melapisi makanan sehingga menciptakan tekstur renyah dan garing pada makanan. Tepung roti sering dikenal dengan nama Breadcrumb atau panko (jepang).

Disini kita akan mengenalkan berbagai macam tepung roti serta kegunaanya agar tidak salah pilih. Nah, untuk lebih jelasnya yuk simak  ulasan dibawah ya supaya lebih paham tentang tepung roti.

Jenis Tepung Roti

Tepung roti memiliki berbagai macam jenis dan kegunaan berbeda pula. Biasanya perbedaan yang paling mencolok ada pada warna tepung yang digunakan untuk membuat makanan.

Mari kita bahas jenis dan kegunaan tepung roti berdasarkan tekstur dan warna serta pengaplikasiannya pada makanan.

Tepung Roti Putih Kering

Varian tepung roti satu ini dapat ditemukan dengan mudah dipasaran. Jenis tepung roti ini biasa digunakan untuk membuat aneka makanan seperti udang goreng tepung, chicken katsu, dll.

Tepung roti putih umumnya digunakan untuk melapisi daging merah, ayam, udang agar tercipta tekstur yang renyah dan garing pada lapisan makanan.

Baca Juga Artikel: Kelebihan dan Kekurangan Minyak Goreng Padat

Pada umumnya, tepung roti putih dihasilkan dari bahan baku roti tawar yang telah dikupas kulitnya. Roti tawar tersebut kemudian dikeringkan dengan cara dijemur dibawah terik matahari atau menggunakan oven dengan suhu sekitar 120 derajat sampai benar-benar kering.

Pada saat proses pengeringan roti, harap dipastikan suhu oven tidak terlalu panas karena dapat menyebabkan roti menjadi gosong dan berwarna kecokelatan. Setelah roti tawar selesai dikeringkan, makan  roti tawar dapat dihaluskan sesua dengan tingkat tekstur yang diinginkan. Setelah dihaluskan, anda dapat menyimpan tepung roti yang anda buat dalam toples kedap udara.

Tepung Roti Putih Basah

Jenis tepung roti berikut ini merupakan tepung roti jenis basah. Dinamakan tepung roti jenis basah, karena penggunaanya sebagai campuran dari isian suatu makanan. Misalnya, Ketika kita ingin membuat risoles ayam, maka isian ayam yang bisa dicampur dengan tepung roti basah.

Selain sebagai campuran untuk isian makanan, tepung roti putih basah juga dapat membantu mengentalkan adonan puding, tambahan untuk adonan cake, dan juga dapat digunakan sebagai pengental saus tomat.

Tepung Roti Coklat Kering

Tepung Roti Tokocsc
Ilustrasi Tepung Roti – congerdesign / pixabay

Tepung roti coklat kering dapat dengan mudah ditemukan di toko kue terdekat di kota anda. Jenis tepung roti ini biasa dipakai untuk taburan masakan yang akan digoreng atau dipanggang. Contoh makanan yang menggunakan tepung roti coklat kering adalah kroket dan risoles.

Baca Juga Artikel: Cara Menggoreng Makanan Berbalut Tepung Roti Atau Panir Yang Benar

Pada umumnya, cara membuat tepung roti jenis yang satu ini hampir mirip dengan cara membuat tepung roti lainnya. Bedanya adalah proses pengeringannya yang sampai membuat roti menjadi berwarna gelap kecoklatan. Selain itu, pada saat membuat tepung roti putih, kulit roti dibuang terlebih dahulu sedangkan pada saat membuat tepung roti coklat kering, kulit roti tidak dibuang.

Tepung Roti Jepang / Panko

panko tokocsc
Tepung Roti Panko

Tepung roti jepang atau yang biasa kita kenal dengan panko cenderung memiliki tekstur lebih kasar dari tepung roti lainnya. Butirannya yang lebih besar dan bila digoreng akan menghasilkan olahan yang lebih garing. Pada saat digigit, makanan yang menggunakan tepung roti jepang akan lebih kriuk.

Tepung ini disebut sebagai tepung roti jepang karena biasanya digunakan untuk menggoreng makanan khas jepang seperti tepura, katsu, dan sushi goreng crispy.

Nah sekian dari kami artikel tentang Macam-Macam Tepung Roti Serta Kegunaanya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Salam,

Clio Surya Cemerlang