Kategori
Artikel

7 Macam Gula Yang Wajib Diketahui Untuk Membuat Kue

gula, sugar, gula halus, gula cair , tokocsc
Gula Pasir – Bru-nO / Pixabay

Kue identik dengan rasa manis. Ketika kalian memakan kue yang rasanya manis, hal pertama yang terlintas dipikiran kalian pastilah gula. Gula membuat semua yang kalian makan terasa manis. Namun dalam urusan pembuatan kue, selain memberikan rasa manis gula juga dapat menstabilkan adonan, menambahkan tekstur dan mempengaruhi rasa makanan yang kita buat.

Nah oleh sebab itu, pentingnya untuk mengetahui jenis-jenis gula karena tiap jenis gula memiliki rasa dan fungsi yang berbeda ketika digunakan dalam berbagai macam resep.

Asal Gula

Dalam pembuatannya, gula berasal dari tebu, aren, kelapa, jagung, daun stevia, dll.

Akan tetapi disini kami hanya akan membahas gula yang berasal dari tebu, aren, dan kelapa saja.

Macam-Macam Gula

Ada berbagai macam gula yang ada saat ini, akan tetapi beberapa jenis gula ini sangat populer dikalangan bakers yang digunakan sebagai campuran pembuatan adonan kue, roti, dan aneka produk bakery lainnya.

Dalam pengelompokannya, gula yang kami bahas akan kami kelompokan menjadi 2 berdasarkan warnanya.

Gula Berdasarkan warna Putih

1. Gula Pasir

Jenis gula satu ini merupakan jenis yang paling umum di masyarakat. Tiap orang yang menyebut gula pasti yang dimaksud adalah gula pasir. Gula satu ini merupakan gula serba guna yang bisa digunakan untuk apa saja mulai dari masakan, olahan minuman, maupun pembuatan kue.

Memiliki bentuk kristal-kristal kecil, gula pasir terbuat dari cairan tebu. Gula pasir juga sering disebut dengan gula rafinasi dan juga gula dapur.

2. Gula Cair

Gula cair merupakan gula dalam bentuk cairan. Disebut juga dengan simple syrup, yaitu dengan mencairkan gula dan air dengan perbandingan 1:1.

Selain mencairkan gula pasir dan air, sirup jagung tinggi fruktosa juga bisa dikatakan gula cair.

Dalam pengemasannya, gula cair dipasaran saat ini dikemas dalam bentuk botol praktis dan ada juga dalam jerigen.

Dalam pembuatan kue, sirup jagung tinggi fruktosa jarang digunakan, cukup dengan menggunakan simple syrup saja.

3. Gula Halus atau Gula Bubuk (Icing Sugar)

gula halus, gula bubuk, sugar powder tokocsc
Gula Halus / Icing Sugar – congerdesign / Pixabay

Gula Halus atau yang sering disebut dengan icing sugar merupakan gula pasir yang melalu proses penggilingan hingga halus yang kemudian dicampur dengan tepung jagung agar tidak terjadi penggumpalan.

Jenis gula satu ini sering digunakan sebagai topping hiasan kue, topping donat, dan dekorasi kue kering karena mudah mencair.

Dalam membuat kue, gula bubuk atau halus berbeda dengan icing sugar, karena gula  halus  

dalam pembuatan kue tidak boleh mengandung campuran tepung jagung. Gula halus untuk campuran kue dapat mempercepat pengocokan dan mengubah tekstur kue.

Ada juga gula halus sebagai topping donat. Gula ini sedikit berbeda dengan gula halus biasa karena sidah ditambahkan rasa mint yang memberikan sensasi dingin saat mengunyah donat.

Baca Juga Artikel: Mengenal Gula Halus Beserta Kegunaannya

4. Gula Kastor

Gula kastor atau dalam bahasa inggrisnya caster sugar merupakan gula pasir yang memiliki butiran lebih kecil dan halus dibandingkan dengan gula pasir pada umumnya.

Gula kastor terbuat dari gula pasir tanpa penambahan tepung jagung. Karena ukuran kristalnya yang lebih kecil dibandingkan dengan gula pasir, gula kastor cenderung lebih cepat mencair ketimbang gula cair.

Dari segi harga, gula kastor jelas lebih mahal ketimbang gula pasir biasa.

Gula Berdasarkan Warna Cokelat

1. Brown Sugar

Dari namanya saja sudah jelas gula ini merupakan gula berwarna coklat. Dalam dunia baking, ada dua macam brown sugar yang biasa digunakan yaitu. Dark Brown Sugar dan Light Brown Sugar.

Dari segi tekstur, brown sugar mirip seperti gula pasir. Hanya saja warna dari brown sugar yaitu coklat dan terasa lebih lembab dan lebih mudah menggumpal jika disimpan dalam toples.

Untuk membuat brown sugar diperlukan gula tebu yang masih mengandung molase dari hasil refinasi gula. Produk hasil olahan tadi biasanya diberi nama raw brown sugar, natural brown sugar, atau muscovado. Namun brown sugar yang beredar dipasaran kebanyakan gula pasir refinasi yang agar berwarna kecokelatan diberi tambahan sirup molase. Memiliki aroma karamel dan terasa lembab.

2. Gula Aren

Ilustrasi Es Kopi Dengan Gula Aren

Masyarakat sering mengira kalau gula aren itu sama dengan gula merah atau gula kelapa. Padahal keduanya merupakan jenis gula yang berbeda dan memiliki rasa dan aroma yang jelas berbeda.

Gula aren berasal dari getah pohon palem yang direbus dan di diamkan hingga mengkristal. Memiliki rasa yang mirip dengan karamel serta memiliki warna cokelat tua.

Saat ini gula aren sangat populer sebagai campuran kopi kekinian. Selain bentuk cair, gula aren juga tersedia dalam bentuk bubuk atau lebih dikenal dengan palm sugar. Tetapi perhatikan juga label kemasan gula aren yang ingin anda beli karena ada juga palm sugar yang ternyata merupakan gula kelapa.

3. Gula Kelapa

Gula kelapa merupakan hasil olahan gula yang terbuat dari getah pohon kelapa yang diolah sehingga menjadi gula yang berwarna kecoklatan.

Gula kelapa dipercaya jauh lebih sehat dibandingkan gula tebu karena memiliki indeks glikemik yang lebih rendah.

Nah sekian dari kami artikel tentang 7 macam gula yang wajib diketahui. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Salam,

Clio Surya Cemerlang

Kategori
Artikel

Mengenal Gula Halus Beserta Kegunaannya

gula halus, gula bubuk, icing sugar tokocsc
Ilustrasi Gula Halus – iStock

Gula merupakan salah satu bahan pemanis utama dalam berbagai olahan makanan dan minuman. Rasanya yang manis digemari mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Ada berbagai jenis gula mulai dari gula halus, gula pasir, gula cair, gula kastor, dll.

Pada kesempatan ini kami akan membahas tentang gula halus beserta kegunaannya. Yuk simak baik-baik artikel dari kami yang satu ini.

Apa Itu Gula Halus?

Gula halus merupakan gula pasir yang dihaluskan dan dicampur sedikit tepung maizena. Penggunaan tepung maizena dapat mencegah gula yang dihaluskan menggumpal saat akan disimpan lama.

Gula satu ini memiliki tekstur seperti tepung sehingga dikenal juga dengan nama gula bubuk atau gula tepung. Gula satu ini sangat populer dikalangan bakers karena dapat digunakan untuk membuat kue.

Selain digunakan sebagai pemanis, gula halus juga dapat digunakan sebagai topping, frosting, ataupun glansir pada kue kering hingga mousse.

Karena teksturnya yang halus dan lembut, gula halus dapat memberikan efek mengkilat pada kue.

Akan tetapi, tekstur gula yang halus membuat gula satu ini mudah mencair jika disimpan di tempat terlalu panas.

Baca Juga Artikel: Serba-Serbi Meses Cokelat

Fungsi Gula Halus

gula halus, gula bubuk, icing sugar tokocsc
Pie dengan Gula Halus – Roman Odintsov / Pexels

Gula halus mengandung senyawa sukrosa (gula) yang mampu memberika rasa manis pada makanan. Biasanya gula halus sangat populer di kalangan bakers karena gula satu ini menjadi bahan pembuat kue. Gula halus lebih mudah larut saat dicampur bersamaan dengan telur dan mentega.

Selain sebagai bahan campuran, gula halus juga digunakan untuk taburan beberapa jenis produk bakery seperti bolu, donat, pancake, dan sebagainya.

Gula halus juga dapat digunakan untuk campuran minuman untuk menambahkan rasa manis.

Cara Membuat Gula Halus

Selain dapat ditemui di toko-toko kue disekitar tempat tinggal kalian, gula halus juga dapat dibuat sendiri di rumah loh.

Cara membuatnya cukup sederhana karena bahan yang diperlukan hanyalah gula pasir putih dan tepung maizena saja.

Untuk rasio takarannya sendiri, perbandingannya adalah untuk setiap satu cangkir gula pasir diperlukan satu sendok tepung maizena.

Cara membuatnya tinggal blender kedua bahan tadi beberapa menit dengan blender kecepatan tinggi hingga kedua bahan tersebut tercampur rata dan juga halus.

Gula halus hasil penggilingan tadi sudah siap untuk digunakan. Jika ingin disimpan untuk pemakaian lebih lama, kalian dapat menyimpannya kedalam wadah kedap udara supaya tidak menggumpal. Hindari menyimpan pada tempat yang terlalu panas.

Nah itu dia dari kami artikel tentang Gula Halus. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Salam,

Clio Surya Cemerlang

Kategori
Artikel

Gula Halus (Icing Sugar)

Penggunaan gula halus / icing sugar

Para pecinta makanan manis atau makanan penutup (dessert) pasti tidak asing dengan bubuk yang satu ini. Biasanya sebagian besar makanan di kategori ini memproleh rasa manis dari bubuk gula halus atau nama lainnya icing sugar.

Masyarakat pada umumnya mengenal Icing Sugar dengan nama gula halus. Membuatnya sederhana, yaitu menggiling gula pasir hingga menjadi bubuk yang sangat halus.

Tidak berbeda dengan gula pasir, gula halus (icing sugar) memiliki rasa manis yang sama. Yang berbeda hanyalah tekstur seperti bubuk halus seperti tepung. Ketika masuk ke mulut, gula halus mudah meleleh di lidah sehingga memberikan kesan seperti es yang mencair.

Selain gula pasir yang dihaluskan, pembuatan icing sugar juga biasanya menambahkan sejumlah kecil zat anticaking, seperti pati jagung atau trikalsium fosfat (E341). Tujuannya untuk menyerap kelembapan dan membantu biji-bijian tetap terpisah sehingga bisa mengalir bebas, tidak menggumpal maupun menempel satu sama lain.

Cara Membuat Gula Halus (Icing Sugar)

Ada berbagai macam produk gula halus (icing sugar) beredar. Akan tetapi terkadang kita ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah, Caranya pun sederhana.

Bahan

Bahan yang kita perlukan untuk membuat gula halus (icing sugar) antara lain adalah :

1 cup gula pasir atau gula kastor

1 sdm tepung jagung

Alat

Alat yang diperlukan untuk membuat gula halus (icing sugar) antara lain :

Blender atau foor processor

Saringan makanan

Langkah dan cara pembuatan

Siapkan gula pasir yang akan kita gunakan. Pastikan blender atau food processor dalam keadaan kering. Masukan gula pasir dan tepung jagung tadi kedalam blender sesuai takarannya. Blender semua bahan tadi hingga benar-benar halus. Jangan biarkan blender terlalu panas karena akan menyebabkan gula halus (icing sugar) yang kita buat menggumpal karena lembap.

Setelah proses penghalusan selesai, pindahkan gula halus (icing sugar) yang kita buat tadi ke saringan. Saring gula halusnya sampai halus seperti bedak.

Icing sugar yang kita buat siap kita gunakan dan dapat kita simpan dengan baik dalam suhu ruangan selama 3 bulan. Jika ingin memperpanjang umur pakainya kalian dapat mendinginkannya. Hal ini dapat membuat gula halus (icing sugar) buatan kita bisa bertahan hingga 6 bulan.

Itu di cara membuat gula halus atau icing sugar yang praktis di rumah. Kalian bisa langsung mencoba sendiri dirumah.

Tips dan info dari Clio Surya Cemerlang