Kategori
Artikel

Membuat Kue Mudah Dengan Menggunakan Tepung Premix

Ilustrasi Baking – jackmac34 / pixabay

Dalam proses pembuatan sebuah hidangan kue memerlukan beraneka ragam bahan. Bayangakan jika kalian hanya memerlukan satu tepung saja tanpa campuran apa-apa dapat menghasilkan hidangan kue sesuai keinginan kalian, Terdengar menarik bukan? Itulah yang dinamakan dengan tepung premix.

Dalam industry bakery saat ini, masyarakat lebih tertarik dengan proses pembuatan yang simpel, cepat, namun tidak mengurangi kualitas kue yang dihasilkan. Produsen bakery yang melihat fenomena ini tentu memiliki keinginan untuk bisa memenuhi keinginan dan ekspektasi masyarakat. Mereka berlomba membuat sebuah inovasi produk yang dapat menjawab semua keinginan masyarakat. Lahir lah produk yang dinamakan tepung Premix, solusi tepat dalam pembuatan aneka produk bakery mudah dan cepat.

Tepung premix pada dasarnya adalah tepung jadi yang di dalamnya sudah terkandung aneka macam bahan seperti tepung terigu, susu bubuk, dan bahan-bahan lainnya dalam bentuk bubuk. Menggunakan tepung premix sebagai bahan dasar pada resep seperti roti, cake, pastry hingga cookies dapat menjadi solusi tepat ditengah kesulitan dan mahalnya bahan pokok. Dengan penggunaan tepung premix, masyarakat tidak perlu repot lagi dalam menyiapkan aneka macam bahan lagi.

Penggunaan tepung premix juga terbukti dapat menghemat waktu penyajian dan efisiensi bahan. Hal ini dapat membantu produsen dalam memenuhi permintaan harian konsumen dengan cepat. Produk yang dihasilkan juga akan lebih seragam dan konsisten.

Di Indonesia sendiri, penggunaan tepung premix belum sepopuler di Eropa. Harus diakui bahwa hasil dari tepung premix tentu tidak sebaik jika kita menggunakan bahan yang fresh. Sebagai contoh, pancake yang dibuat dengan menggunakan tepung premix tentu hasilnya akan berbeda dengan pancake yang dibuat dari adonan racikan sendiri. Namun, tepung premix memberikan efisiensi waktu dalam pengolahan adonanan dan lebih menghemat biaya produksi sehingga sangat membantu para pengusaha bakery.

Pengusaha bakery baik dari kalangan industri skala besar, menengah, kecil hingga UMKM mulai menyadari beragam manfaat yang diberikan dari penggunaan tepung premix ini. Premix dapat mempermudah para baker dari metode-metode yang rumit.

Dengan meningkatnya permintaan pasar akan tepung premix, produsen mulai berinovasi dengan aneka macam varian premix. Hal ini terbukti dengan munculnya berbagai macam jenis dan varian tepung premix yang beredar di pasaran. Produksi tepung premix kini tidak hanya untuk membuat roti tawar saja, akan tetapi saat ini mulai tersedia tepung premix untuk cake, brownies, donat dan aneka produk olahan bakery lainnya.

Disini kami menyediakan contoh resep Red Velvet Whole Nut Cookies menggunakan tepung premix dari BAKELS

Bakels Red Velvet Cookies

Bahan:

350 gr BAKELS RED VELVET CAKE MIX

150 gr Tepung Terigu Kunci

150 gr Cold Butter

150 gr Kacang Whole Nut

50 ml Air

1 Butir Telur

Cara Membuat:

  1. Tempatkan semua bahan kedalam wadah lalu aduk menggunakan whisker.
  1. Aduk sebentar dengan kecepatan rendah.
  2. Uleni adonan sebentar hingga adonan set.
  3. Simpan adonan kedalam kulkas selama 15 menit.
  4. Bentuk adonan sesua selera, lalu panggang adonan pada suhu 180±5°C selama kurang lebih 15 menit.

Nah anda tertarik untuk mencoba resep yang kami sediakan? Menggunakan bahan yang mudah dan tentunya rasanya enak… Selamat mencoba!

Salam,

Clio Surya Cemerlang

Kategori
Artikel

Kelebihan dan Kekurangan Minyak Goreng Padat

Menggoreng dengan minyak goreng padat frybest tokocsc
Ilustrasi Menggoreng dengan Minyak Padat – designer798 / pixabay

Belakangan ini, harga minyak goreng sudah berangsur-angsur membaik. Tidak seperti sebelumnya dimana harga minyak goreng sangat tidak terkontrol dan meresahkan masyarakat.

Harga minyak goreng saat ini berada pada kisaran Rp. 15.000 per liter hingga Rp. 18.000 per liter. Selain harganya yang sudah relatif stabil, stoknya pun sekarang sudah banyak dan tidak lagi langka di masyarakat.

Bagi masyarakat kelas menengah atas, kenaikan harga minyak goreng bukan menjadi masalah besar untuk mereka. Akan tetapi untuk pelaku usaha menengah kecil, mereka perlu mencari alternatif andai saja harga minyak goreng kembali melambung.

Minyak Padat Untuk Pengganti Minyak Goreng

Minyak padat memang belum begitu familiar di telinga masyarakat kita. Masyarakat masih belum begitu tahu fungsi dan manfaat minyak padat.

Selain itu, minyak padat juga sangat jarang yang menjual di warung-warung, maupun minimarket. Biasanya minyak padat dijual dalam kemasan besar dan hanya tersedia di beberapa tobaku (toko bahan kue).

Para pelaku usaha seperti ayam goreng krispi, donat, dan lainnya biasanya menggunakan minyak padat ketimbang minyak goreng.

Minyak padat memiliki tekstur seperti butter atau mentega putih. Jika dipanaskan, minyak padat akan mencair dan berbentuk seperti minyak goreng yang siap untuk digunakan.

Minyak padat umumnya terbuat dari minyak kelapa sawit, minyak kelapa atau lemak hewani seperti babi atau sapi. Dalam pembuatannya, minyak padat melalui proses yang dinamakan hidrogenasi. Selain itu minyak padat biasanya melalui proses pemurnian hingga 2x lipat dibandingkan minyak goreng pada umumnya.

Baca Juga Artikel: 7 Macam Gula Yang Wajib Diketahui Untuk Membuat Kue

Kelebihan Minyak Padat

Minyak Goreng Padat Frybest tokocsc
Minyak Goreng Padat Frybest

Salah satu kelebihan minyak padat yang paling menonjol adalah kemampuan minyak padat membeku pada suhu yang lebih tinggi ketimbang minyak goreng. Sehingga makanan yang digoreng dengan minyak padat tidak berminyak karena makanan yang digoreng menggunakan minyak padat cenderung tidak menyerap minyak.

Maka dari itu, para pelaku usaha seperti toko donat, penjual ayam krispi, geprek, kentang goreng, dan sebagainya menggunakan minyak padat untuk menarik perhatian konsumen. Karena hasil menggoreng menggunakan minyak padat akan terlihat lebih ‘sehat’ karena tidak berminyak.

Minyak padat juga dinilai mampu membantu makanan agar memiliki tekstur dan aroma yang khas,tidak berbau apek dan menghasilkan minyak jelantah yang jauh lebih sedikit ketimbang minyak goreng pada umumnya.

Penggunaan minyak padat juga sangat hemat karena minyak padat dapat digunakan jauh lebih banyak dan makanan yang digoreng menggunakan minyak padat tidak banyak menyerap minyak. Selain itu karena minyak padat membeku pada suhu yang lebih tinggi dari minyak goreng, minyak padat dapat membuat makanan lebih garing dan tahan lama.

Kekurangan Minyak Padat

Selain kelebihan yang kita jelaskan tadi, minyak padat memiliki beberapa kekurangan. Minyak padat biasanya dijual dalam jumlah besar karena lebih sering digunakan untuk kepentingan usaha seperti restoran, rumah makan cepat saji, industri, dll.

Selain itu, minyak padat lebih susah di dapatkan karena hanya dijual di beberapa toko saja. Harganya yang mahal juga menjadi pertimbangan masyarakat dalam menggunakan minyak padat.

Sekarang masyarakat harus lebih cermat lagi dalam memilih minyak goreng sesuai dengan fungsi dan kegunaanya, jangan lupa juga kemampuan masing-masing.

Nah sekian dari kami artikel tentang Kelebihan dan Kekurangan Minyak Padat. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Salam,

Clio Surya Cemerlang

Kategori
Artikel

Tau Gak Sih Bedanya Krimer dan Susu Kental Manis

susu kental manis, krimer kental manis tokocsc
Ilustrasi Kental Manis – NewAfrica / Shutterstock

Sudah banyak orang yang menggunakan susu kental manis sebagai menambah cita rasa manis pada makanan dan minuman contohnya es buah, es campur, martabak manis, jus, roti bakar, dll.

Tapi ada satu kental manis lain nih yang kurang begitu familiar, yaitu krimer kental manis. Keduanya memang memiliki tekstur yang sama yaitu kental, tetapi masyarakat cenderung menganggap kedua produk ini sama. Meski sama-sama kental dan mempunyai rasa manis, kedua produk ini merupakan jenis produk yang berbeda lho.

Nah, mari kita jelaskan perbedaan dari susu kental manis  dan krimer kental manis.

Bahan Baku

Susu kental manis memiliki kandungan susu yang tentu lebih tinggi ketimbang krimer kental manis. Karena dalam proses pembuatan susu kental manis ada standar minimal kandungan susu yang harus dicapai.

Sedangkan krimer kental manis tidak memiliki standar apapun. Selain itu, beberapa krimer kental manis dibuat menggunakan bahan yang non susu. Jadi bisa dibilang krimer kental manis bukanlah susu dan tidak bisa disamakan dengan susu.

Baca Juga Artikel: Penjelasan Mengenai Cake Emulsifier

Kadar Proteinnya

Karena terdapat kandungan susu di dalam susu kental manis, kadar protein didalamnya sudah pasti ada standarnya. Beda dengan krimer kental manis yang terbuat dari bahan yang non susu, kadar protein yang terkandung mungkin tanpa memiliki standar yang jelas.

Akan tetapi, karena bahan yang digunakan untuk membuatnya bukanlah susu, krimer kental manis bisa menjadi alternatif untuk orang yang memiliki alergi terhadap susu.

Rasa yang dihasilkan

Dari segi rasa, susu kental manis memiliki rasa yang lebih manis, dan memiliki cita rasa susu. Sedangkan krimer kental manis cenderung menghasilkan rasa yang creamy dan gurih.

Penggunaan dalam makanan

martabak manis, terang bulan, tokocsc
Martabak Manis/Terang Bulan

Susu kental manis sangat cocok digunakan untuk minuman susu yaitu dengan melarutkannya kedalam air. Sedangkan krimer kental manis cocok digunakan sebagai bahan tambahan minuman ataupun sebagai topping makanan, dll.

Fakta tentang keduanya

Masyarakat sekarang banyak yang mengatakan kalau tidak ada kandungan susu pada susu kental manis maupun krimer kental manis. Padahal nyatanya terdapat kandungan susu dalam kedua produk tersebut.

Meski kandungan susu pada kedua produk itu berbeda, salah jika kita menganggap bahwa produk tersebut tidak mengandung susu sama sekali, dan hanya campuran gula.

Nah itu dia dari kami artikel tentang Krimer dan Susu Kental Manis. Nantikan artikel menarik lainnya hanya di tokocsc.

Salam,

Clio Surya Cemerlang

Kategori
Artikel

Baking Syrup, Pengganti Gula Untuk Produk Bakery

ilustrasi roti dengan baking syrup – amiraxgelcola/pixabay

Penggunaan gula dalam membuat produk bakery memang diperlukan untuk menciptakan rasa manis pada produk. Mulai dari gula pasir maupun gula cair dimasukan kedalam adonan. Akan tetapi, ada satu produk baru pengganti gula yang selain mampu menciptakan rasa manis, juga memiliki banyak keunggulan lain untuk produk bakery yang akan kita buat. Produk itu adalah Baking Syrup.

Memang baking syrup termasuk produk baru dan jarang diketahui masyarakat. Maka dari itu, perlunya edukasi kepada para pelaku industri bakery tentang tata cara penggunaan baking syrup dalam produk yang akan dibuat.

Apa Itu Baking Syrup?

Sebelum kita membahas cara pengaplikasianya, kita musti tau apa itu baking syrup.

Baking Syrup adalah pemanis pengganti gula yang dapat digunakan dalam roti. Pemanis yang digunakan adalah campuran beberapa jenis pemanis yang sudah biasa dan aman dipakai dalam produksi makanan dan minuman skala industri.

Terbuat Dari Apakah Baking Syrup?

Baking Syrup berbahan dasar jagung dan tapioka dengan kandungan gluten dan perisa. Formula ini mengandung komposisi yang meliputi sirup fruktosa, dekstrosa, dan poliol sesua dengan karakter gula pasir yang biasa digunakan bersama ragi. Baking syrup mengandung pemanis mutakhir untuk membuat roti manis dan lebih lembut.

Forimulasi gula yang kurang tepat dapat menyebabkan pengembangan roti tidak optimal dan hasil yang tidak diharapkan.

Proses Pembuatan Baking Syrup

Baking syrup dibuat dengan memproses sirup jagung dan tapioka melalui proses biokimia. Pati dari kedua bahan tersebut dipisahkan dari bulir jagung dan umbi tapioka untuk selanjutnya diproses secara enzimatik. Enzim yang ditambahkan ke dalam campuran air dan pati akan memecahkan rantai karbohidrat dalam pati menjadi sirup glukosa dan berbagai turunannya.

Apakah Baking Syrup Aman?

Baking Syrup Gold Cargill, Pengganti Gula Kue, tokocsc
baking syrup gold – cargill

Salah satu produk baking syrup yang kita gunakan adalah Baking Syrup Gold dari Cargill.

Baking syrup gold terbuat dari bahan pangan nabati alami dan bersertifikat halal. Cargill telah memasok bahan pemanis sejak 1983 untuk produksi skala industri dengan sertifikat kualitas ISO 9001:2015 dan keamanan pangan FSSC 22000.

Baca Juga Artikel: Baking Syrup Dalam Pembuatan Produk Bakery

Apa Perbedaan Baking Syrup Dengan Gula

Berbeda dengan gula pasir maupun gula cair, baking syrup dikembangkan untuk dapat bekerja baik bersama ragi. Gunanya untuk menghasilkan adonan yang lebih kokoh dan tidak mudah overproof dan overmix. Roti menjadi lebih lembut dengan umur simpan lebih lama tanpa pengawet.

Bagaimana Cara Penggunaan Baking Syrup?

Penggunaan baking syrup dengan gula pasir memang memiliki banyak persamaan. Akan tetapi. pada saat pengadukan adonan, baking syrup dimasukkan bersamaan dengan bahan basah. Hal ini berbedan dengan gula pasir yang dimasukkan sebagai bahan kering.

Sesudah semua bahan dimasukkan, waktu pengadukan untuk mencapai kondisi kalis cenderung sama. Beberapa jenis produk bakeri dikabarkan memiliki proses pengadukan lebih cepat dengan baking syrup. Ini disebabkan oleh ukuran partikel baking syrup yang lebih kecil dibandingkan gula pasir yang berbentuk kristal. Hal ini membantu agar proses untuk mencapai adonan yang homogen dapat berlangsung lebih mudah.

Nah itu dia artikel dari kami tentang Baking syrup sebagai pengganti gula untuk produk bakery. Nantikan artikel menarik lainnya hanya di tokocsc.

Salam,

Clio Surya Cemerlang

Kategori
Artikel

Perbedaan Tepung Roti dan Panir (Bread Crumbs)

Masyarakat banyak mengenal tepung roti (Bread Crumbs), tepung panir, dan panko. Sekilas tepung roti (Bread Crumbs), tepung panir dan panko memang mirip. Tetapi perbedaan tepung roti dan Panir (Bread crumbs) biasanya terdapat pada tekstur, ukuran, dan warna. Tepung roti (Bread Crumbs) atau tepung panir yang kita kenal juga dengan nama panko adalah sejenis tepung yang terbuat dari roti kering yang melalui proses penghalusan. Tepung ini gunanya untuk memberikan lapisan luar yang renyah pada makanan. Olahan dari tepung roti (Bread Crumbs), tepung panir maupun panko berbeda-beda, begitu juga tampilannya.

Tepung Roti / Panir Breadcrumbs Primera Panko

Perbedaan Tepung Roti dan Tepung Panir

Tepung Roti (Bread Crumbs) terbuat dari roti tanpa kulit yang melalui proses penggilingan menjadi butiran roti kecil seperti remah. Memiliki ukuran remah yang lebih besar dan juga lebih kasar dari tepung panir. Mencari tepung roti sangat mudah karena tepung roti (Bread Crumbs) banyak beredar, akan tetapi kita bisa membuat tepung roti itu sendiri dengan cukup mudah karena umumnya terbuat dari roti tawar kering.

Tepung roti yang memiliki nama lain bread crumbs biasanya kita gunakan untuk makanan yang membutuhkan tekstur renyah di lapisan luar seperti tempura, daging, dll.

Tepung Panir sekilas mirip dengan tepung roti karena bahan baku untuk membuat tepung panir yaitu roti yang sudah dikeringkan. Akan tetapi, dalam membuat tepung panir menggunakan bahan baku roti yang memiliki pinggiran. Roti yang sudah dikeringkan kemudian digiling menjadi remahan yang lebih kecil dari tepung roti (Bread Crumbs).

TEPUNG ROTI atau TEPUNG PANIR (BREAD CRUMBS) memiliki beberapa jenis – jenis yang berbeda dari segi tekstur dan warnanya sehingga tepung roti (bread crumbs) dan tepung panir memiliki perbedaan dalam kegunaanya.

Jenis-Jenis Tepung Roti

Tepung Roti Breadcrumbs Putih Primera Panko

Jenis-jenis Tepung Roti (Bread Crumbs) adalah sebagai berikut :

Tepung Roti Putih Basah

Fungsinya sebagai campuran isian ayam atau daging gulung, mengentalkan adonan puding, cake atau saus yang bercita rasa manis. Cara membuatnya : cabik2 roti (bukan yang kering) lalu proses dengan food processor sampai halus. Segera olah menjadi masakan. Tepung roti varian ini memiliki tekstur lembut.

Tepung Roti Putih Kering

Memasak ikan, ayam, daging atau sayuran sebaiknya menggunakan tepung roti varian ini. Menciptakan tekstur renyah pada lapisan luar ikan, ayam, daging dan sayuran. Cara membuatnya: letakkan roti tanpa kulit pada loyang datar selembar-selembar lalu jemur di bawah matahari sampai kering atau panggang dengan suhu 120° hingga kering tapi tidak kecoklatan. Lalu haluskan dengan food processor atau dengan cara memarkan di dalam kantung plastik. Tepung Roti yang sudah jadi dapat bertahan 1 bulan dalam wadah kedap udara.

Tepung Roti Coklat Kering

Biasanya digunakan untuk taburan masakan panggang, tepung roti coklat kering cocok digunakan untuk masakan seperti potato gratin atau untuk risoles dan kroket. Cara membuatnya: sama seperti membuat tepung roti putih kering. hanya saja suhunya lebih panas hingga roti berwarna kecoklatan sehingga nantinya tepung roti bewarna kecoklatan.

Tepung Roti Panko

Memiliki nama lain Panko Flour, tepung roti panko memiliki tekstur yang lebih kasar dari tepung roti biasa, ada yang berwarna kuning keemasan, juga putih. Makanan Jepang seperti Katsu atau Tempura biasanya menggunakan tepung varian ini. Rasanya lebih garing dan renyah. Meskipun banyak makanan asia menggunakan tepung ini, tepung roti panko telah mendapatkan popularitas dalam masakan Barat juga, misalnya baik sebagai topping untuk Eggplant Parmesan.

Nah sekian dari kami sedikit info tentang Cara Menggoreng Makanan Berbalut Tepung Roti Atau Panir Yang Benar. Semoga info ini bermanfaat untuk masyarakat luas. Sampai jumpa di artikel kami selanjutnya.

Salam,

Nah sekian dari kami sedikit info tentang Perbedaan Tepung Roti dan Panir (Bread Crumbs). Semoga info ini bermanfaat untuk masyarakat luas. Sampai jumpa di artikel kami selanjutnya.

tokocsc

Kategori
Artikel

Perbedaan Margarin dan Mentega Untuk Olahan Makanan

Kalian pasti sudah tidak asing dengan kata mentega dan margarin. Kedua produk ini banyak digunakan untuk olahan makanan seperti kue, roti dan sudah beredar luas di masyarakat. Akan tetapi masih banyak masyarakat belum mengetahui perbedaan mentega dan margarin.

Seringkali masyarakat malah menyamakan kedua produk ini. Memang secara fisik mentega dan margarin hampir sama dan susah untuk dibedakan. Akan tetapi kedua produk ini sangatlah berbeda.

Lalu apa sebenarnya perbedaan mentega dan margarin?

Apa Itu Mentega?

Mentega atau butter

1. Bahan Dasar Mentega

Mentega atau butter adalah produk susu yang dibuat menjadi krim. Pembuatan mentega melalu proses pengocokan susu agar lemak padat dari susu terpisah dengan buttermilk atau bagian cair susu.

Susu yang diolah menjadi mentega biasanya berasal dari susu sapi. Namun, ada beberapa jenis susu yang bisa diolah menjadi mentega seperti susu domba, kambing, atau kerbau.

2. Bentuk dan Ciri Mentega

Mentega atau butter memiliki warna kuning pucat atau putih kekuningan, tergantung makanan dari hewannya.

Kandungan lemak pada susu akan mempengaruhi rasa dan tekstur dari mentegai itu sendiri.

3. Jenis – Jenis Mentega

  • Sweet Cream Butter

Pernah dengar mentega krim manis atau sweet cream butter? Mentega jenis ini dibuat dari krim susu yang dipanaskan untuk membunuh patogen dan mencegah pembusukan.

  • Unsalted Butter (Mentega Tawar)

Selain jenis sweet cream butter, ada juga jenis mentega yang dibuat dari susu mentah tanpa proses pemanasan, mentega ini disebut unsalted butter karena rasanya yang tawar.

  • Whipped Butter

Jenis mentega ini dibuat sebagai olesan kue dan roti. Penambahan udara pada proses pembuatan jenis mentega ini, membuat mentega punya konsistensi lebih ringan dan tidak terlalu padat.

Berbanding dengan mentega biasa, jenis mentega whipped butter memiliki kandungan kalori dan lemak lebih sedikit. Kandungan lemak pada mentega menjadi salah satu faktor yang membedakan setiap merk produk mentega.

Karena, kandungan lemak pada mentega dapat mempengaruhi rasa dan juga tekstur dari produk mentega. Oleh karena itu , mentega yang berasal dari lemak hewani cenderung mengandung kolesterol dan lemak jenuh yang lebih tinggi dibandingkan margarin.

Apa Itu Margarin?

Medalia Margarin

Margarin merupakan produk non-dairy yang dibuat sebagai pengganti mentega. pada tahun 1800an, Margarin dibuat menggunakan lemak hewan.

Kini margarin dibuat dari campuran minyak nabati, air, garam, dan pengemulsi. Ada juga beberapa produk margarin yang dicampur dengan susu.

Berbeda dengan mentega, margarin tidak bisa kalian buat sendiri di rumah.

Baca Juga Artikel : Minyak Padat Untuk Olahan Makanan Bebas Minyak

Perbedaan Mentega Dan Margarin

Perbedaan mentega dan juga margarin yang paling signifikan yaitu lemak yang terkandung di dalamnya. Mentega yang berasal dari susu mengandung lemak jenuh yang tinggi, sedangkan mergarin terbuat dari minyak nabati mengandung lemak trans.

Selain itu tekstur margarin akan lebih padat bila berada di suhu ruangan ketimbang mentega.

Hal itu dikarenakan jumlah lemak jenuh pada margarin akan membuat ikatan yang padat pada suhu ruangan.

Oleh karena itu, jika anda ingin membeli mentega melalui platfrom online, anda harus memilih pengiriman cepat yang dalam hitungan jam.

Sedangkan jika ingin membeli margarin, anda dapat memilih pengiriman dengan durasi lebih lama.

Para pembuat kue kebanyakan memilih mentega karena rasanya. Sedangakan margarin juga memiliki kelebihan tersendiri.

Kandungan air yang tinggi pada margarin, membuat produk-produk yang dibuat menggunakan margarin akan memiliki tekstur yang lebih lembut.

Penggunaan mentega dan margarin terkadang bisa digantikan satu dengan lainnya tergantung kebutuhan dan rasa yang ingin dicari.

Nah sekian dari kami sedikit info tentang perbedaan mentega dan margarin. Semoga info ini bermanfaat untuk masyarakat luas. Sampai jumpa di artikel kami selanjutnya.

Salam,

Clio Surya Cemerlang

Kategori
Artikel

Mengenal High Fructose Corn Syrup

sirup fruktasa dan gula pasir

High fructose corn syrup (HFCS) atau lebih dikenal dengan sirup fruktosa / fructose adalah pemanis buatan yang terbuat dari tepung jagung. Seperti dalam produksi sirup jagung konvensional, tepung pati terurai menjadi glukosa oleh enzim. Untuk membuat fructose syrup awalnya sama seperti membuat sirup jagung, yakni menguraikan pati jagung menjadi glukosa. Selanjutnya diproses oleh glukosa isomerase guna mengubah sebagian glukosa menjadi fruktosa.

Sebagai bahan pemanis, High fructose corn syrup sering dibandingkan dengan gula. Akan tetapi HFCS memiliki keunggulan yaitu lebih mudah di tangani dan lebih hemat biaya ketimbang gula.

Dalam high fructose syrup biasanya terdapat lebel HFCS 42 atau HFCS 55. Berarti kandungan fructose pada sirup sebesar 42% dan 55%. HFCS 42% biasanya digunakan dalam olahan cereal sarapan, sedangkan HFCS 55 digunakan dalam olahan minuman.

Rumus kimia fructose

Proses pembuatan high fructose corn syrup

High fructose corn syrup diperoleh melalui pengolahan sirup glukosa dengan proses isomerisasi. Bila dibandingkan dengan sukrosa (gula pasir), fruktosa / fructose memiliki tingkat kemanisan yang lebih tinggi, antara 1,2 sampai 1,6 kali lebih manis. Sirup Fructose berfungsi sebagai pemanis yang mensubstitusi penggunaan gula untuk industri minuman (teh, kopi, jus, dan soft drink), roti dan makanan ringan (kue kering, pastry, roti, selai, dan agar-agar), dan produksi susu (susu kental manis dan es krim).

Mana yang lebih baik? HFCS atau gula meja?

Biasanya terdapat 2 label dalam HFCS, yaitu HFCS 42 dan HFCS 55. nah kandungan fructosa keduanya ternyata tidak jauh berbeda dibandingkan dengan gula pasir.

Nah oleh karena itu, sebenarnya keduanya hampir sama. Akan tetapi sirup fructose lebih mudah untuk ditangani dan cenderung memiliki rasa yang lebih manis dari gula. Selain rasa yang lebih manis dari gula meja, harga HFCS juga 10% lebih murah ketimbang gula meja.

Karena harganya yang lebih murah dari gula meja, sirup fructose sangat cocok digunakan dalam usaha kue, makanan, dan minuman.

Sekian dari kami info tentang high fructose corn sirup (HFCS). Nantikan artikel menarik lainnya.

Salam,

Clio Surya Cemerlang

Kategori
Artikel

Gula Halus (Icing Sugar)

Penggunaan gula halus / icing sugar

Para pecinta makanan manis atau makanan penutup (dessert) pasti tidak asing dengan bubuk yang satu ini. Biasanya sebagian besar makanan di kategori ini memproleh rasa manis dari bubuk gula halus atau nama lainnya icing sugar.

Masyarakat pada umumnya mengenal Icing Sugar dengan nama gula halus. Membuatnya sederhana, yaitu menggiling gula pasir hingga menjadi bubuk yang sangat halus.

Tidak berbeda dengan gula pasir, gula halus (icing sugar) memiliki rasa manis yang sama. Yang berbeda hanyalah tekstur seperti bubuk halus seperti tepung. Ketika masuk ke mulut, gula halus mudah meleleh di lidah sehingga memberikan kesan seperti es yang mencair.

Selain gula pasir yang dihaluskan, pembuatan icing sugar juga biasanya menambahkan sejumlah kecil zat anticaking, seperti pati jagung atau trikalsium fosfat (E341). Tujuannya untuk menyerap kelembapan dan membantu biji-bijian tetap terpisah sehingga bisa mengalir bebas, tidak menggumpal maupun menempel satu sama lain.

Cara Membuat Gula Halus (Icing Sugar)

Ada berbagai macam produk gula halus (icing sugar) beredar. Akan tetapi terkadang kita ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah, Caranya pun sederhana.

Bahan

Bahan yang kita perlukan untuk membuat gula halus (icing sugar) antara lain adalah :

1 cup gula pasir atau gula kastor

1 sdm tepung jagung

Alat

Alat yang diperlukan untuk membuat gula halus (icing sugar) antara lain :

Blender atau foor processor

Saringan makanan

Langkah dan cara pembuatan

Siapkan gula pasir yang akan kita gunakan. Pastikan blender atau food processor dalam keadaan kering. Masukan gula pasir dan tepung jagung tadi kedalam blender sesuai takarannya. Blender semua bahan tadi hingga benar-benar halus. Jangan biarkan blender terlalu panas karena akan menyebabkan gula halus (icing sugar) yang kita buat menggumpal karena lembap.

Setelah proses penghalusan selesai, pindahkan gula halus (icing sugar) yang kita buat tadi ke saringan. Saring gula halusnya sampai halus seperti bedak.

Icing sugar yang kita buat siap kita gunakan dan dapat kita simpan dengan baik dalam suhu ruangan selama 3 bulan. Jika ingin memperpanjang umur pakainya kalian dapat mendinginkannya. Hal ini dapat membuat gula halus (icing sugar) buatan kita bisa bertahan hingga 6 bulan.

Itu di cara membuat gula halus atau icing sugar yang praktis di rumah. Kalian bisa langsung mencoba sendiri dirumah.

Tips dan info dari Clio Surya Cemerlang

Kategori
Artikel

Baking Syrup Dalam Pembuatan Produk Bakery

Bagi sebagian orang, baking syrup dalam pembuatan produk bakery belum terlalu familiar. Sebagian besar orang masih menggunakan gula pasir dalam membuat kue dan roti, terutama industri rumahan. Padahal penggunaan baking syrup dapat meningkatkan kualitas kue dan roti menjadi lebih baik. Penggunaan baking syrup juga dapat memaksimalkan tingkat mengembangnya roti, karena kandungan dasar dari baking syrup dapat mempercepat proses ragi dalam adonan kue dan roti.

Kandungan Baking Syrup

Baking syrup merupakan formula khusus yang berasal dari berbagai bahan turunan seperti sirup jagung dan tapioka, bahan ini bekerja dengan sangat baik dengan ragi. Formula dari baking syrup ini sendiri mengandung sirup fruktosa, dekstrosa, dan poliol sesuai dengan gula pasir yang akan digunakan bersamaan dangan ragi.

Sirup jagung dan tapioka yang menjadi bahan dasar baking syrup di produksi melalui proses biokimia. Pati dari kedua bahan tersebut dipisahkan dari bulir jagung dan umbi tapioka untuk selanjutnya di proses secara enzimatik. Enzim yang ditambahkan ke dalam campuran air dan pati akan memecah rantai karbohidrat dalam pati menjadi sirup glukosa dan berbagai turunannya.

Penggunaan Baking Syrup

Penggunaan baking syrup dalam pembuatan produk bakery dapat meningkatkan kualitas kue dan roti yang kita buat menjadi lebih baik. Formulasi gula yang tidak tepat dapat menyebabkan roti tidak mengembang dengan optimal.

Penggunaan baking syrup dan gula pasir memiliki banyak persamaan tetapi sedikit memiliki perbedaan. Pada saat proses pengadukan berlangsung, baking syrup masuk bersama dengan bahan basah. Hal ini berbeda dengan gula pasir yang masuk sebagai bahan kering. Saat semua bahan sudah tercampur, waktu pengadukan untuk mencapai kondisi adonan yang kalis cenderung sama. Bahkan di beberapa jenis olahan kue dan roti, baking syrup tercatat memiliki waktu pengadukan lebih cepat. Ini karena ukuran partikel baking syrup yang lebih kecil ketimbang kristal gula pasir yang membantu agar proses untuk mencapai adonan yang homogen dapat berlangsung lebih mudah.                

Jika anda menginginkan roti dengan tekstur chruncy di luar dan berwarna cokelat keemasan, lebih mudah mengontrolnya dengan menggunakan baking syrup. Penggunaan baking syrup dapat membuat tekstur dan warna roti yang sempurna tanpa mengorbankan kualitas dan tingkat kelembutan roti yang kita harapkan.

Nah dari penjelasan tadi dapat kita simpulkan kalau penggunaan baking syrup jauh lebih baik ketimbang dengan gula pasir. Baking syrup juga mengandung zat yang mempercepat proses ragi. Selain itu dari segi harga, baking syrup sangatlah terjangkau dan juga baking syrup mudah kita dapatkan.

Produk Baking Syrup Gold

Kami dari Clio Surya Cemerlang merupakan distributor bahan makanan dan minuman di Bali. Memiliki satu produk unggulan yaitu Baking Syrup Gold. Formula khusus untuk roti, Baking syrup gold mengacu pada bahan yang pembuatan roti di Jepang, tentunya memiliki standard dan kualitas terbaik yang dapat menghasilkan olahan kue dan roti dengan cita rasa enak, bertekstur lembut, memiliki warna lebih cerah yang dapat menggugah selera.

Produk baking syrup kami memiliki kemasan dispenser. lebih mudah dalam menuang sehingga konsumen tidak perlu repot lagi. Untuk mengukur takaran, anda dapat menggunakan gelas volume atau timbangan.

Menyimpan Produk Baking Syrup kami sangat mudah dan memiliki umur penyimpanan yang lebih lama dari gula. Membuat hasil kue dan roti yang anda buat tetap lembut, tidak mudah keras, serta lebih tahan lama dalam berbagai kondisi. Kami selalu memastikan produk Baking Syrup Gold yang kami jual dalam keadaan baik, karena kepuasan konsumen menjadi prioritas utama kami.  

Kunjungi website kami untuk info produk dan pemesanan  http://www.tokocsc.co.id/            

Kategori
Artikel

Bagaimana Menyajikan Susu Bubuk Untuk Dikonsumsi Bayi?

Bayi yang baru lahir idealnya mendapatkan ASI eksklusif dari Ibunya. akan tetapi, dalam beberapa kondisi tertentu, ketika pemberian ASI untuk bayi tidak memungkinkan sehingga perlu menggunakan susu bubuk formula. Bagaimana menyajikan susu bubuk untuk dikonsumsi bayi? Seperti halnya dengan ASI, penyajian susu formula untuk bayi tidak boleh sembarangan. Pentingnya anda dan peralatan yang anda gunakan dalam keadaan bersih dan higienis. Bagaimana cara dan langkah yang benar, aman dan higienis dalam membuat susu untuk bayi?

Cara Menyeduh Susu Bubuk Untuk Bayi

Menyeduh susu bubuk formula bayi tidak bisa sembarangan. Jadi Bagaimana menyajikan susu bubuk untuk dikonsumsi bayi? Untuk memenuhi kebutuhan gizi sang bayi biasanya ibu dari si bayi akan memberikan ASI eksklusif. Akan tetapi, dalam beberapa kondisi khusus ketika bayi tidak bisa mendapatkan ASI eksklusif dari baru lahir, peran susu bubuk formula bayi sangatlah penting untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi.

Bayi yang baru lahir mungkin memperoleh ASI eksklusif, akan tetapi ditengah jalan bayi perlu mendapatkan susu bubuk formula karena satu dan lain hal. Selain itu, bayi yang sudah berusia 6 bulan biasanya sudah mulai belajar makan makanan pendamping ASI sehingga diperbolehkan minum seduhan susu bubuk formula maupun ASI dicampur dengan susu bubuk formula.

Memberikan susu bubuk formula untuk bayi harus dengan cara yang baik dan benar, pastikan anda mengetahui cara membuat, menyeduh, dan juga membersihkan peralatan agar aman dan higenis.

Mengutip dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), suhu air yang kurang panas saat menyeduh susu bubuk formula merupakan tempat ideal bagi bakteri berkembang biak. Alhasil, ketika bayi meminum susunya, ia beresiko mengalami gangguan medis pada pencernaan seperti diare yang dapat berujung pada masalah kekurangan gizi karena penyerapannya kurang optimal.

Menyajikan susu bubuk untuk dikonsumsi bayi ada 2 cara. Bisa dengan membuatnya satu persatu atau botol per botol bila perlu, atau membuatnya sekaligus untuk 24 jam dan menuangkannya ke dalam botol-botol.

Agar susu bubuk formula untuk bayi tetap aman, bersih dan higenis, berikut ini langkah dan tata cara membuat, menyeduh dan menyimpan susu bubuk formula yang benar untuk bayi :

1. Cuci Tangan

Langkah pertama adalah mencuci tangan dengan bersih. Kedengarannya memang sepele dan sering kita abaikan, akan tetapi langkah awal ini penting karena kuman banyak menempel pada tangan dapat dapat mengontaminasi susu yang akan kita buat.

Pastikan anda selalu mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir terlebih dahulu sebelum memulai menyiapkan bahan dan peralatan untuk membuat susu formula.

2. Siapkan dan bersihkan botol susu bayi

Setelah anda memastikan tangan anda sudah bersih, anda harus memastikan kalau botol susu dan peralatan lain harus bersih dan higenis. Ini penting karena botol susu yang kurang bersih kemungkinan menyimpan banyak bakteri di dalamnya.

Bersihkan botol susu dengan cara mencucinya dengan air mengalir dan pakai sabun atau sabun khusus mencuci peralatan bayi. Selain sabun kita dapat merendam botol beberapa detik menggunakan air panas agar kuman yang menempel pada botol mati.

Gunakan juga alat seperti sikat khusus botol agar anda bisa menjangkau seluruh bagian botol dengan mudah. Perhatikan kebersihan sikat yang anda gunakan terlebih dahulu. Cuci dan bersihkan sikat sebelum anda gunakan untuk mencuci botol bayi.

Setelah anda sudah memastikan semua bagian botol sudah bersih dari sisa susu yang menempel, lalu bilas dengan air mengalir sampai tidak ada lagi busa sabun yang tertinggal.

Terakhir, anda dapat membiarkan botol yang sudah anda cuci tadi kering dengan sendirinya. Kalau anda terburu-buru dan butuh cepat, anda juga bisa mengelap botolnya dengan tisu. Hindari penggunaan kain lap yang ada di dapur karena kemungkinan sudah terkontaminasi bakteri.

3. Didihkan air dan seduh susu

Sebelum memulai pastikan susu bubuk formula yang anda gunakan tidak kadaluwarsa, pastikan melihat tanggal kadaluwarsa pada kemasan susu bubuk untuk memastikan keamanan bayi. Pahami petunjuk dan juga tata cara penyajian susu yang tertera pada kemasan. Misalnya, berapa sendok takaran susu bubuknya, berapa ml takaran airnya untuk menyeduh susu.

Didihkan air minimal 30 detik. Jika anda menggunakan pot listrik, pastikan menyeduh air sampai pot listrik anda mati secara otomatis lalu biarkan sampai mendingin.

Setelah suhu air sudah suam-suam kuku atau tidak kurang dari 70 derajat celcius, tambahkan sejumlah takaran sendok susu bubuk kedalam air. Mula-mula dengan susu bubuk tertumpuk ke sendok takaran, kemudian dengan sisi rata pisau tepis ke tepi sendok. Kemudian masukan ke dalam botol. Aduk rata susu bubuk sampai larut dengan air, lalu tuangkanlah ke dalam botol. Selain di aduk anda juga dapat mengocok sampai bubuk pada susu tercampur dan larut dengan sempurna.

* Persediaan untuk 24 jam. Aduk susu bubuknya sampai larut, lalu tuangkanlah ke sejumlah botol, tutup lalu masukan ke lemari es. Selewat 24 jam, buang yang tidak terpakai dan buatlah yang baru. Atau persediaan satu-persatu. Tutuplah botolnya dan kocok sampai susu bubuknya larut.

4. Penyimpanan dan penyajian

Jika anda ingin membuat persediaan susu dan menyimpannya, tuangkanlah susu kedalam beberapa botol. Tutup rapat dan letakan di lemari es dengan suhu kurang dari 5 derajat celcius. Susu yang anda buat tadi dapat bertahan 24 jam. Selewat 24 jam, buang susu yang tidak terpakai tadi dan buatlah yang baru. Susu yang disimpan lebih dari 24 jam tidak baik untuk dikonsumsi bayi dan dikhawatirkan dapat mengganggu pencernaan bayi.

Lebih baik susu yang tidak di konsumsi lebih dari 24 jam di buang, dan buatlah persediaan baru lagi untuk 24 jam berikutnya. Larutan susu yang tidak segera diminum sebaiknya disimpan kedalam lemari es agar tidak cepat rusak dan terkontaminasi bakteri dan kuman.

Tutup rapat susu bubuk yang digunakan tadi ke dalam wadah yang tertutup rapat. Pastikan anda menaruh wadah susu bubuk yang anda simpan tadi di tempat yang tidak lembap agar susu bubuk yang anda simpan tidak menggumpal ataupun rusak.

Catatan:

* Kalau Anda keluar atau bepergian, bawalah sebotol air rebus sesuai ukuran yang anda butuhkan dan sebuah tempat berisi susu bubuk. Jadi, bila sang bayi memerlukannya, langsung dapat Anda buatkan.
* Selewat 1 jam, buanglah isi botol yang masih ada sisanya.
* Sekali lagi perhatikan tanggal pada kaleng susunya dan buanglah kalau kadaluwarsa. Lewat dari 1 bulan, buanglah kaleng susu bubuk yang sudah dibuka.
* Menghangatkan susu tidak boleh lama-lama, tidak lebih dari 10 menit sudah cukup.

Sekian tips dari kami tentang Bagaimana menyajikan susu bubuk untuk dikonsumsi bayi?

Tips dan info dari Clio Surya Cemerlang