Kategori
Artikel

Kelebihan dan Kekurangan Minyak Goreng Padat

Menggoreng dengan minyak goreng padat frybest tokocsc
Ilustrasi Menggoreng dengan Minyak Padat – designer798 / pixabay

Belakangan ini, harga minyak goreng sudah berangsur-angsur membaik. Tidak seperti sebelumnya dimana harga minyak goreng sangat tidak terkontrol dan meresahkan masyarakat.

Harga minyak goreng saat ini berada pada kisaran Rp. 15.000 per liter hingga Rp. 18.000 per liter. Selain harganya yang sudah relatif stabil, stoknya pun sekarang sudah banyak dan tidak lagi langka di masyarakat.

Bagi masyarakat kelas menengah atas, kenaikan harga minyak goreng bukan menjadi masalah besar untuk mereka. Akan tetapi untuk pelaku usaha menengah kecil, mereka perlu mencari alternatif andai saja harga minyak goreng kembali melambung.

Minyak Padat Untuk Pengganti Minyak Goreng

Minyak padat memang belum begitu familiar di telinga masyarakat kita. Masyarakat masih belum begitu tahu fungsi dan manfaat minyak padat.

Selain itu, minyak padat juga sangat jarang yang menjual di warung-warung, maupun minimarket. Biasanya minyak padat dijual dalam kemasan besar dan hanya tersedia di beberapa tobaku (toko bahan kue).

Para pelaku usaha seperti ayam goreng krispi, donat, dan lainnya biasanya menggunakan minyak padat ketimbang minyak goreng.

Minyak padat memiliki tekstur seperti butter atau mentega putih. Jika dipanaskan, minyak padat akan mencair dan berbentuk seperti minyak goreng yang siap untuk digunakan.

Minyak padat umumnya terbuat dari minyak kelapa sawit, minyak kelapa atau lemak hewani seperti babi atau sapi. Dalam pembuatannya, minyak padat melalui proses yang dinamakan hidrogenasi. Selain itu minyak padat biasanya melalui proses pemurnian hingga 2x lipat dibandingkan minyak goreng pada umumnya.

Baca Juga Artikel: 7 Macam Gula Yang Wajib Diketahui Untuk Membuat Kue

Kelebihan Minyak Padat

Minyak Goreng Padat Frybest tokocsc
Minyak Goreng Padat Frybest

Salah satu kelebihan minyak padat yang paling menonjol adalah kemampuan minyak padat membeku pada suhu yang lebih tinggi ketimbang minyak goreng. Sehingga makanan yang digoreng dengan minyak padat tidak berminyak karena makanan yang digoreng menggunakan minyak padat cenderung tidak menyerap minyak.

Maka dari itu, para pelaku usaha seperti toko donat, penjual ayam krispi, geprek, kentang goreng, dan sebagainya menggunakan minyak padat untuk menarik perhatian konsumen. Karena hasil menggoreng menggunakan minyak padat akan terlihat lebih ‘sehat’ karena tidak berminyak.

Minyak padat juga dinilai mampu membantu makanan agar memiliki tekstur dan aroma yang khas,tidak berbau apek dan menghasilkan minyak jelantah yang jauh lebih sedikit ketimbang minyak goreng pada umumnya.

Penggunaan minyak padat juga sangat hemat karena minyak padat dapat digunakan jauh lebih banyak dan makanan yang digoreng menggunakan minyak padat tidak banyak menyerap minyak. Selain itu karena minyak padat membeku pada suhu yang lebih tinggi dari minyak goreng, minyak padat dapat membuat makanan lebih garing dan tahan lama.

Kekurangan Minyak Padat

Selain kelebihan yang kita jelaskan tadi, minyak padat memiliki beberapa kekurangan. Minyak padat biasanya dijual dalam jumlah besar karena lebih sering digunakan untuk kepentingan usaha seperti restoran, rumah makan cepat saji, industri, dll.

Selain itu, minyak padat lebih susah di dapatkan karena hanya dijual di beberapa toko saja. Harganya yang mahal juga menjadi pertimbangan masyarakat dalam menggunakan minyak padat.

Sekarang masyarakat harus lebih cermat lagi dalam memilih minyak goreng sesuai dengan fungsi dan kegunaanya, jangan lupa juga kemampuan masing-masing.

Nah sekian dari kami artikel tentang Kelebihan dan Kekurangan Minyak Padat. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Salam,

Clio Surya Cemerlang

Kategori
Artikel

Minyak Padat Untuk Olahan Makanan Bebas Minyak

Minyak Padat Frybest

Minyak Goreng… mungkin kata itu yang paling banyak di perbincangkan saat ini. Bagaimana tidak, kelangkaannya membuat harga di pasaran tidak terkontrol, terus meroket dari hari ke hari. Nah, selagi kita berbicara tentang minyak goreng nih, sebagian masyarakat hanya mengetahui kalau minyak itu cair. Tau enggak kalau disamping minyak goreng yang kita ketahui ada yang namanya minyak padat loh… Minyak padat? Bagaimana cara menggoreng kalo minyaknya padat? Nah mari kita bahas semua hal tentang minyak padat, simak dengan seksama ya.

Apa itu minyak padat?

Minyak padat atau frying fat pada umumnya berbentuk padat menyerupai mentega berwarna putih. Sekilas mirip dengan shortening atau mentega putih karena melalui berbagai macam proses. Biasanya minyak padat berbahan baku minyak sawit, kelapa, atau lemak hewani seperti sapi atau babi. Biasanya menggunakan bahan baku pilihan yang kemudian diolah secara teliti dan melalui proses quality check dengan mengatur campuran pada melting point ± 41 derajat C. Setelah itu dilanjutkan dengan proses pembentukan tekstur di mesin teksturisasi dengan suhu rendah. Dikemas dalam kemasan 15 kilogram, minyak padat yang sudah lolos uji quality check dan quality assurance siap dipasarkan.

Minyakpadat memiliki titik asap lebih tinggi yaitu ± 240 derajat C, dan juga minyak padat lebih tahan dari kerusakan (tidak mudah teroksidasi).

Perbedaan minyak padat dan cair

Meski masyarakat lebih banyak menggunakan minyak goreng cair ketimbang minyak padat, minyak padat memiliki fungsi yang sama seperti minyak goreng cair yaitu untuk menggoreng. Akan tetapi minyak padat dapat dipakai berulang kali (kurang lebih 25 kali), lebih banyak ketimbang minyak goreng cair.

Minyak padat tidak memiliki aroma dan rasa khas yang dapat merusak aroma dan rasa asli makanan. Hasil olahan minyak padat juga cenderung tidak berminyak dan matang lebih merata sehingga sangat cocok digunakan untuk menggoreng fried chicken, donat, berbagai olahan bakery, dll. Selain tidak berminyak dan matang merata, menggoreng dengan minyak padat juga membuat hasil gorengan lebih garing, renyah, dan juga crispy.

Kelebihan dan kekurangan minyak padat

Boleh-boleh saja jika masyarakat ingin menggunakan minyak padat untuk memasak sehari-hari. Lalu kenapa masyarakat pada umumnya cenderung lebih banyak menggunakan minyak goreng cair ketimbang minyak padat?

Kelebihan

Menggoreng dengan minyak padat membuat makanan tidak berminyak karena minyak yang tersisa di olahan makanan tadi akan memadat setelah dingin. Membuat hasil gorengan renyah dan crispy lebih lama tanpa membuat kesan makanan beminyak. Sangat cocok digunakan untuk olahan goreng bebas minyak dan juga bebas dari lemak trans. Minyak padat di klaim dapat digunakan berulang kali ketimbang minyak goreng cair sehingga lebih ekonomis.

Kekurangan

Minyak padat cenderung sulit ditemukan di pasar maupun supermarket. Biasanya dijual di toko bahan kue. Selain itu harga minyak padat lebih mahal ketimbang minyak goreng cair pada umumnya. Minyak padat juga lebih sering dijual dalam jumlah besar karena biasa digunakan untuk usaha restoran, bakery dll.

Untuk masalah harga, minyak padat memang cenderung lebih mahal ketimbang minyak goreng cair. harga minyak padat saat ini sekitar Rp. 30.000 an per kg. 1 kg minyak padat jika mencair jadi sekitar 1,25 liter.

Nah sekian dari kami sedikit info tentang minyak padat. Semoga info ini bermanfaat untuk masyarakat luas. Sampai jumpa di artikel kami selanjutnya.

Salam,

Clio Surya Cemerlang