
Sourdough adalah jenis roti yang dibuat melalui proses fermentasi alami dengan menggunakan starter yang terdiri dari campuran tepung dan air. Proses fermentasi ini menghasilkan roti dengan rasa yang khas, tekstur yang unik, serta manfaat kesehatan yang lebih baik dibandingkan dengan roti biasa. Sourdough telah menjadi pilihan populer di kalangan pecinta roti karena kandungan nutrisinya yang lebih baik dan kemampuannya untuk bertahan lebih lama tanpa bahan pengawet.
Sejarah Sourdough
Sourdough adalah salah satu jenis roti tertua di dunia yang telah ada sejak ribuan tahun lalu. Diperkirakan bahwa teknik pembuatan roti ini pertama kali ditemukan oleh peradaban Mesir kuno sekitar 3.000 SM. Pada saat itu, masyarakat Mesir menemukan bahwa mencampurkan tepung dan air, lalu membiarkannya selama beberapa hari, dapat menghasilkan adonan yang mengembang secara alami. Teknik ini kemudian menyebar ke berbagai belahan dunia dan menjadi bagian dari berbagai budaya kuliner.
Di Eropa, sourdough telah menjadi bagian dari tradisi memanggang roti selama berabad-abad, terutama di Perancis dan Jerman. Di Amerika, sourdough menjadi sangat populer selama era demam emas di California pada abad ke-19, di mana para penambang membawa starter sourdough mereka sendiri sebagai sumber makanan yang dapat bertahan lama.
Baca juga artikel : Tips memilih ragi terbaik untuk kreasi roti kalian
Proses Pembuatan Sourdough

Pembuatan sourdough dimulai dengan pembuatan starter, yaitu campuran tepung dan air yang dibiarkan berfermentasi selama beberapa hari. Mikroorganisme alami seperti ragi liar dan bakteri asam laktat berkembang dalam starter ini, menghasilkan gas karbon dioksida yang membuat adonan mengembang secara alami.
Setelah starter matang, adonan roti dibuat dengan mencampurkan starter, tepung, air, dan garam. Adonan ini kemudian dibiarkan mengembang dalam waktu yang lebih lama dibandingkan dengan roti biasa yang menggunakan ragi instan. Proses fermentasi panjang ini menghasilkan rasa yang lebih kompleks dan tekstur yang lebih kenyal. Setelah mengembang, adonan dipanggang dalam oven dengan suhu tinggi hingga matang sempurna.
Adapun cara yang lebih mudah dalam membuat sourdough yaitu dengan menggunakan ragi instant khusus sourdough seperti Tradizy. Sangat mudah digunakan hanya dengan mencampur air dengan garam sesuai dengan resep yang anda buat.
Keunggulan Sourdough Dibanding Roti Biasa
- Lebih Sehat – Proses fermentasi alami membantu meningkatkan ketersediaan nutrisi dalam roti serta mengurangi kadar asam fitat yang dapat menghambat penyerapan mineral. Sourdough juga memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan roti biasa, sehingga lebih baik untuk kadar gula darah.
- Mudah Dicerna – Bakteri asam laktat dalam sourdough membantu memecah gluten dan membuat roti lebih mudah dicerna oleh tubuh, bahkan bagi beberapa orang yang sensitif terhadap gluten.
- Rasa dan Aroma yang Unik – Proses fermentasi memberikan rasa asam yang khas serta aroma yang lebih kompleks dibandingkan dengan roti yang menggunakan ragi instan.
- Tahan Lebih Lama – Asam alami yang dihasilkan dalam fermentasi berfungsi sebagai pengawet alami, membuat sourdough lebih tahan lama dibandingkan roti biasa tanpa bahan pengawet.
- Lebih Ramah Lingkungan – Pembuatan sourdough tidak memerlukan tambahan bahan kimia atau ragi buatan, sehingga lebih alami dan ramah lingkungan.
Tips Membuat Sourdough di Rumah
Jika Anda ingin mencoba membuat sourdough sendiri di rumah, berikut beberapa tips yang bisa membantu:
- Gunakan Tepung Berkualitas – Tepung gandum utuh atau tepung organik lebih baik karena mengandung lebih banyak nutrisi dan mikroorganisme alami yang mendukung fermentasi.
- Bersabar dengan Starter – Starter sourdough membutuhkan waktu beberapa hari hingga berkembang dengan baik. Pastikan untuk memberi makan starter secara rutin dengan menambahkan tepung dan air.
- Jaga Suhu dan Kelembapan – Fermentasi berjalan lebih baik pada suhu ruangan yang hangat (sekitar 21-25°C). Jika terlalu dingin, prosesnya bisa melambat.
- Gunakan Wadah Kaca atau Keramik – Hindari menggunakan wadah logam untuk menyimpan starter karena dapat bereaksi dengan keasaman dalam fermentasi.
- Eksperimen dengan Waktu Fermentasi – Semakin lama fermentasi berlangsung, semakin kompleks rasa sourdough yang dihasilkan. Cobalah berbagai waktu fermentasi untuk menemukan yang sesuai dengan selera Anda.
Kesimpulan
Sourdough bukan sekadar roti biasa, tetapi merupakan produk fermentasi alami yang kaya manfaat. Dengan rasa dan tekstur yang unik serta keunggulan nutrisi, sourdough menjadi pilihan yang lebih sehat bagi para pecinta roti. Selain itu, membuat sourdough sendiri di rumah bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan memuaskan. Dengan sedikit kesabaran dan ketelitian, siapa pun bisa menikmati roti sourdough buatan sendiri yang lezat dan bergizi.
Nah sekian dari kami artikel tentang sourdough. Jangan lewatkan artikel menarik kami lainnya
Salam,
Clio Surya Cemerlang