Kategori
Artikel

Perbedaan Margarin dan Mentega Untuk Olahan Makanan

Kalian pasti sudah tidak asing dengan kata mentega dan margarin. Kedua produk ini banyak digunakan untuk olahan makanan seperti kue, roti dan sudah beredar luas di masyarakat. Akan tetapi masih banyak masyarakat belum mengetahui perbedaan mentega dan margarin.

Seringkali masyarakat malah menyamakan kedua produk ini. Memang secara fisik mentega dan margarin hampir sama dan susah untuk dibedakan. Akan tetapi kedua produk ini sangatlah berbeda.

Lalu apa sebenarnya perbedaan mentega dan margarin?

Apa Itu Mentega?

Mentega atau butter

1. Bahan Dasar Mentega

Mentega atau butter adalah produk susu yang dibuat menjadi krim. Pembuatan mentega melalu proses pengocokan susu agar lemak padat dari susu terpisah dengan buttermilk atau bagian cair susu.

Susu yang diolah menjadi mentega biasanya berasal dari susu sapi. Namun, ada beberapa jenis susu yang bisa diolah menjadi mentega seperti susu domba, kambing, atau kerbau.

2. Bentuk dan Ciri Mentega

Mentega atau butter memiliki warna kuning pucat atau putih kekuningan, tergantung makanan dari hewannya.

Kandungan lemak pada susu akan mempengaruhi rasa dan tekstur dari mentegai itu sendiri.

3. Jenis – Jenis Mentega

  • Sweet Cream Butter

Pernah dengar mentega krim manis atau sweet cream butter? Mentega jenis ini dibuat dari krim susu yang dipanaskan untuk membunuh patogen dan mencegah pembusukan.

  • Unsalted Butter (Mentega Tawar)

Selain jenis sweet cream butter, ada juga jenis mentega yang dibuat dari susu mentah tanpa proses pemanasan, mentega ini disebut unsalted butter karena rasanya yang tawar.

  • Whipped Butter

Jenis mentega ini dibuat sebagai olesan kue dan roti. Penambahan udara pada proses pembuatan jenis mentega ini, membuat mentega punya konsistensi lebih ringan dan tidak terlalu padat.

Berbanding dengan mentega biasa, jenis mentega whipped butter memiliki kandungan kalori dan lemak lebih sedikit. Kandungan lemak pada mentega menjadi salah satu faktor yang membedakan setiap merk produk mentega.

Karena, kandungan lemak pada mentega dapat mempengaruhi rasa dan juga tekstur dari produk mentega. Oleh karena itu , mentega yang berasal dari lemak hewani cenderung mengandung kolesterol dan lemak jenuh yang lebih tinggi dibandingkan margarin.

Apa Itu Margarin?

Medalia Margarin

Margarin merupakan produk non-dairy yang dibuat sebagai pengganti mentega. pada tahun 1800an, Margarin dibuat menggunakan lemak hewan.

Kini margarin dibuat dari campuran minyak nabati, air, garam, dan pengemulsi. Ada juga beberapa produk margarin yang dicampur dengan susu.

Berbeda dengan mentega, margarin tidak bisa kalian buat sendiri di rumah.

Baca Juga Artikel : Minyak Padat Untuk Olahan Makanan Bebas Minyak

Perbedaan Mentega Dan Margarin

Perbedaan mentega dan juga margarin yang paling signifikan yaitu lemak yang terkandung di dalamnya. Mentega yang berasal dari susu mengandung lemak jenuh yang tinggi, sedangkan mergarin terbuat dari minyak nabati mengandung lemak trans.

Selain itu tekstur margarin akan lebih padat bila berada di suhu ruangan ketimbang mentega.

Hal itu dikarenakan jumlah lemak jenuh pada margarin akan membuat ikatan yang padat pada suhu ruangan.

Oleh karena itu, jika anda ingin membeli mentega melalui platfrom online, anda harus memilih pengiriman cepat yang dalam hitungan jam.

Sedangkan jika ingin membeli margarin, anda dapat memilih pengiriman dengan durasi lebih lama.

Para pembuat kue kebanyakan memilih mentega karena rasanya. Sedangakan margarin juga memiliki kelebihan tersendiri.

Kandungan air yang tinggi pada margarin, membuat produk-produk yang dibuat menggunakan margarin akan memiliki tekstur yang lebih lembut.

Penggunaan mentega dan margarin terkadang bisa digantikan satu dengan lainnya tergantung kebutuhan dan rasa yang ingin dicari.

Nah sekian dari kami sedikit info tentang perbedaan mentega dan margarin. Semoga info ini bermanfaat untuk masyarakat luas. Sampai jumpa di artikel kami selanjutnya.

Salam,

Clio Surya Cemerlang

Kategori
Artikel

Mengenal High Fructose Corn Syrup

sirup fruktasa dan gula pasir

High fructose corn syrup (HFCS) atau lebih dikenal dengan sirup fruktosa / fructose adalah pemanis buatan yang terbuat dari tepung jagung. Seperti dalam produksi sirup jagung konvensional, tepung pati terurai menjadi glukosa oleh enzim. Untuk membuat fructose syrup awalnya sama seperti membuat sirup jagung, yakni menguraikan pati jagung menjadi glukosa. Selanjutnya diproses oleh glukosa isomerase guna mengubah sebagian glukosa menjadi fruktosa.

Sebagai bahan pemanis, High fructose corn syrup sering dibandingkan dengan gula. Akan tetapi HFCS memiliki keunggulan yaitu lebih mudah di tangani dan lebih hemat biaya ketimbang gula.

Dalam high fructose syrup biasanya terdapat lebel HFCS 42 atau HFCS 55. Berarti kandungan fructose pada sirup sebesar 42% dan 55%. HFCS 42% biasanya digunakan dalam olahan cereal sarapan, sedangkan HFCS 55 digunakan dalam olahan minuman.

Rumus kimia fructose

Proses pembuatan high fructose corn syrup

High fructose corn syrup diperoleh melalui pengolahan sirup glukosa dengan proses isomerisasi. Bila dibandingkan dengan sukrosa (gula pasir), fruktosa / fructose memiliki tingkat kemanisan yang lebih tinggi, antara 1,2 sampai 1,6 kali lebih manis. Sirup Fructose berfungsi sebagai pemanis yang mensubstitusi penggunaan gula untuk industri minuman (teh, kopi, jus, dan soft drink), roti dan makanan ringan (kue kering, pastry, roti, selai, dan agar-agar), dan produksi susu (susu kental manis dan es krim).

Mana yang lebih baik? HFCS atau gula meja?

Biasanya terdapat 2 label dalam HFCS, yaitu HFCS 42 dan HFCS 55. nah kandungan fructosa keduanya ternyata tidak jauh berbeda dibandingkan dengan gula pasir.

Nah oleh karena itu, sebenarnya keduanya hampir sama. Akan tetapi sirup fructose lebih mudah untuk ditangani dan cenderung memiliki rasa yang lebih manis dari gula. Selain rasa yang lebih manis dari gula meja, harga HFCS juga 10% lebih murah ketimbang gula meja.

Karena harganya yang lebih murah dari gula meja, sirup fructose sangat cocok digunakan dalam usaha kue, makanan, dan minuman.

Sekian dari kami info tentang high fructose corn sirup (HFCS). Nantikan artikel menarik lainnya.

Salam,

Clio Surya Cemerlang

Kategori
Artikel

Gula Halus (Icing Sugar)

Penggunaan gula halus / icing sugar

Para pecinta makanan manis atau makanan penutup (dessert) pasti tidak asing dengan bubuk yang satu ini. Biasanya sebagian besar makanan di kategori ini memproleh rasa manis dari bubuk gula halus atau nama lainnya icing sugar.

Masyarakat pada umumnya mengenal Icing Sugar dengan nama gula halus. Membuatnya sederhana, yaitu menggiling gula pasir hingga menjadi bubuk yang sangat halus.

Tidak berbeda dengan gula pasir, gula halus (icing sugar) memiliki rasa manis yang sama. Yang berbeda hanyalah tekstur seperti bubuk halus seperti tepung. Ketika masuk ke mulut, gula halus mudah meleleh di lidah sehingga memberikan kesan seperti es yang mencair.

Selain gula pasir yang dihaluskan, pembuatan icing sugar juga biasanya menambahkan sejumlah kecil zat anticaking, seperti pati jagung atau trikalsium fosfat (E341). Tujuannya untuk menyerap kelembapan dan membantu biji-bijian tetap terpisah sehingga bisa mengalir bebas, tidak menggumpal maupun menempel satu sama lain.

Cara Membuat Gula Halus (Icing Sugar)

Ada berbagai macam produk gula halus (icing sugar) beredar. Akan tetapi terkadang kita ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah, Caranya pun sederhana.

Bahan

Bahan yang kita perlukan untuk membuat gula halus (icing sugar) antara lain adalah :

1 cup gula pasir atau gula kastor

1 sdm tepung jagung

Alat

Alat yang diperlukan untuk membuat gula halus (icing sugar) antara lain :

Blender atau foor processor

Saringan makanan

Langkah dan cara pembuatan

Siapkan gula pasir yang akan kita gunakan. Pastikan blender atau food processor dalam keadaan kering. Masukan gula pasir dan tepung jagung tadi kedalam blender sesuai takarannya. Blender semua bahan tadi hingga benar-benar halus. Jangan biarkan blender terlalu panas karena akan menyebabkan gula halus (icing sugar) yang kita buat menggumpal karena lembap.

Setelah proses penghalusan selesai, pindahkan gula halus (icing sugar) yang kita buat tadi ke saringan. Saring gula halusnya sampai halus seperti bedak.

Icing sugar yang kita buat siap kita gunakan dan dapat kita simpan dengan baik dalam suhu ruangan selama 3 bulan. Jika ingin memperpanjang umur pakainya kalian dapat mendinginkannya. Hal ini dapat membuat gula halus (icing sugar) buatan kita bisa bertahan hingga 6 bulan.

Itu di cara membuat gula halus atau icing sugar yang praktis di rumah. Kalian bisa langsung mencoba sendiri dirumah.

Tips dan info dari Clio Surya Cemerlang

Kategori
Artikel

Baking Syrup Dalam Pembuatan Produk Bakery

Bagi sebagian orang, baking syrup dalam pembuatan produk bakery belum terlalu familiar. Sebagian besar orang masih menggunakan gula pasir dalam membuat kue dan roti, terutama industri rumahan. Padahal penggunaan baking syrup dapat meningkatkan kualitas kue dan roti menjadi lebih baik. Penggunaan baking syrup juga dapat memaksimalkan tingkat mengembangnya roti, karena kandungan dasar dari baking syrup dapat mempercepat proses ragi dalam adonan kue dan roti.

Kandungan Baking Syrup

Baking syrup merupakan formula khusus yang berasal dari berbagai bahan turunan seperti sirup jagung dan tapioka, bahan ini bekerja dengan sangat baik dengan ragi. Formula dari baking syrup ini sendiri mengandung sirup fruktosa, dekstrosa, dan poliol sesuai dengan gula pasir yang akan digunakan bersamaan dangan ragi.

Sirup jagung dan tapioka yang menjadi bahan dasar baking syrup di produksi melalui proses biokimia. Pati dari kedua bahan tersebut dipisahkan dari bulir jagung dan umbi tapioka untuk selanjutnya di proses secara enzimatik. Enzim yang ditambahkan ke dalam campuran air dan pati akan memecah rantai karbohidrat dalam pati menjadi sirup glukosa dan berbagai turunannya.

Penggunaan Baking Syrup

Penggunaan baking syrup dalam pembuatan produk bakery dapat meningkatkan kualitas kue dan roti yang kita buat menjadi lebih baik. Formulasi gula yang tidak tepat dapat menyebabkan roti tidak mengembang dengan optimal.

Penggunaan baking syrup dan gula pasir memiliki banyak persamaan tetapi sedikit memiliki perbedaan. Pada saat proses pengadukan berlangsung, baking syrup masuk bersama dengan bahan basah. Hal ini berbeda dengan gula pasir yang masuk sebagai bahan kering. Saat semua bahan sudah tercampur, waktu pengadukan untuk mencapai kondisi adonan yang kalis cenderung sama. Bahkan di beberapa jenis olahan kue dan roti, baking syrup tercatat memiliki waktu pengadukan lebih cepat. Ini karena ukuran partikel baking syrup yang lebih kecil ketimbang kristal gula pasir yang membantu agar proses untuk mencapai adonan yang homogen dapat berlangsung lebih mudah.                

Jika anda menginginkan roti dengan tekstur chruncy di luar dan berwarna cokelat keemasan, lebih mudah mengontrolnya dengan menggunakan baking syrup. Penggunaan baking syrup dapat membuat tekstur dan warna roti yang sempurna tanpa mengorbankan kualitas dan tingkat kelembutan roti yang kita harapkan.

Nah dari penjelasan tadi dapat kita simpulkan kalau penggunaan baking syrup jauh lebih baik ketimbang dengan gula pasir. Baking syrup juga mengandung zat yang mempercepat proses ragi. Selain itu dari segi harga, baking syrup sangatlah terjangkau dan juga baking syrup mudah kita dapatkan.

Produk Baking Syrup Gold

Kami dari Clio Surya Cemerlang merupakan distributor bahan makanan dan minuman di Bali. Memiliki satu produk unggulan yaitu Baking Syrup Gold. Formula khusus untuk roti, Baking syrup gold mengacu pada bahan yang pembuatan roti di Jepang, tentunya memiliki standard dan kualitas terbaik yang dapat menghasilkan olahan kue dan roti dengan cita rasa enak, bertekstur lembut, memiliki warna lebih cerah yang dapat menggugah selera.

Produk baking syrup kami memiliki kemasan dispenser. lebih mudah dalam menuang sehingga konsumen tidak perlu repot lagi. Untuk mengukur takaran, anda dapat menggunakan gelas volume atau timbangan.

Menyimpan Produk Baking Syrup kami sangat mudah dan memiliki umur penyimpanan yang lebih lama dari gula. Membuat hasil kue dan roti yang anda buat tetap lembut, tidak mudah keras, serta lebih tahan lama dalam berbagai kondisi. Kami selalu memastikan produk Baking Syrup Gold yang kami jual dalam keadaan baik, karena kepuasan konsumen menjadi prioritas utama kami.  

Kunjungi website kami untuk info produk dan pemesanan  http://www.tokocsc.co.id/            

Kategori
Artikel

5 Fakta Menarik Tentang Susu Bubuk Skim

Masyarakat mengenal susu sebagai sumber makanan yang mengandung protein tinggi. Mulai dari produk susu dari hewani (dairy milk) dan susu non-hewani (non dairy milk). Salah satu susu yang terkenal di kalangan para pelaku diet adalah susu bebas lemak (skim). Orang percaya bahwa susu ini mengandung lemak yang sangat rendah dan juga rendah kalori sehingga baik untuk para pelaku diet yang membutuhkan asupan protein rendah lemak. Kita di sini akan membahas apa itu susu bubuk skim dan fakta menarik tentang susu bubuk skim.

Apa itu Susu Bubuk Skim?

Skim Milk Powder (SMP) adalah susu bubuk tanpa lemak yang dibuat dengan cara pengeringan atau spray dryer untuk menghilangkan sebagian air dan lemak. Biarpun air dan lemaknya hilang masih terdapat kandungan laktosa, protein, mineral, vitamin yang larut lemak, dan vitamin yang larut air (B12).

Kandungan dari susu bubuk skim (SMP) sama dengan kandungan yang terdapat dalam susu segar. Hanya saja susu bubuk skim memiliki kandungan lemak yang sangat rendah yaitu ±1%. Susu bubuk skim (SMP) digunakan untuk mencapai kandungan solid non fat pada produk. Selain itu juga sebagai sumber protein serta memperbaiki tekstur pada produk akhir.

Susu skim adalah bagian susu yang tertinggal sesudah proses pengambilan sebagian krim atau seluruhnya. Zat makanan yang tersisa setelah proses pengambilan krim dari susu skim tidak hilang kecuali lemak dan vitamin-vitamin yang larut dalam lemak. Susu skim dapat digunakan oleh orang yang menginginkan nilai kalori yang rendah dalam makanannya karena hanya mengandung 55% dari seluruh energi susu, dan susu skim juga dapat digunakan dalam pembuatan keju rendah lemak dan yogurt (Buckle, 1987. Ilmu Pangan. UI Press, Jakarta). Selain dapat digunakan dalam pembuatan keju rendah lemak dan yogurt, susu skim atau susu bebas lemak (kandungan lemak)

Maanfaat dan Fakta Tentang Susu Bubuk Skim

Dahulu, penggunaan jenis susu seperti ini hanya untuk menggemukan hewan ternak. Namun, para ahli gizi percaya bahwa susu skim memiliki kandungan gizi yang tidak jauh berbeda dari susu lainnya.

Karena kandungan lemaknya yang rendah, Masyarakat percaya kalau susu bubuk skim memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Susu skim juga dapat mengurangi obesitas, memperkuat tulang, hingga mengurangi resiko penyakit jantung.

1. Kandungan Gizi Susu Bubuk Skim

Meski memiliki kandungan lemak yang sangat rendah, susu bubuk skim masih memiliki banyak nutrisi yang tubuh kita perlukan.

  • Energi: 359 kal
  • Protein: 35,6 gram (g)
  • Lemak: 1,0 g
  • Karbohidrat: 52 g
  • Kalsium: 1.300 miligram (mg)
  • Fosfor: 1.030 mg
  • Besi: 0,6 mg
  • Natrium: 470 mg
  • Kalium: 1.745 mg
  • Zinc (seng): 4,1 mg
  • Tiamin (vitamin B1): 0,35 mg
  • Riboflavin (vitamin B2): 1,05 mg
  • Niasin (vitamin B3): 1,2 mg
  • Vitamin C: 7 mg

2. Memperkuat tulang

Susu mengandung kalsium yang tinggi. Kalsium dapat membantu menguatkan tulang dan juga menambah kepadatan tulang. Tidak berbeda dengan susu lainnya, susu skim memiliki kandungan kalsium yang sama.

Untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian, masyarakat dapat meminum susu skim. memenuhi kebutuhan kalsium dapat mengurangi resiko osteoporosis di usia muda.

3. Tinggi protein untuk otot

Diet terkadang dapat membuat kita kekurangan asupan protein. Protein diperlukan tubuh untuk menjaga massa otot, meregenerasi sel yang mati dalam tubuh kita, dll. Skim milk kaya akan protein yang lengkap, termasuk asam amino esensial. Asam ini berfungsi untuk membangun dan mempertahankan massa otot tanpa lemak.

Susu bubuk skim juga mengandung dua jenis protein, yaitu kasein dan whey. Kedua jenis protein ini bermanfaat dalam pembentukan dan perbaikan fungsi otot.

4. Baik untuk pelaku diet

Susu bubuk skim yang rendah lemak menjadi pilihan terbaik untuk anda yang sedang menjalankan program diet sehat.

Kandungan kalori yang rendah dapat menjadi alternatif sebagai sumber protein yang diperlukan tubuh. Susu skim mengandung 8 gr protein setiap gelasnya.

Hal itulah yang menyebabkan susu skim populer di kalangan pelaku diet sehat yang ingin menurunkan berat badan.

5. Menjaga kesehatan jantung

Penyakit jantung menjadi salah satu penyakit paling banyak yang membunuh orang. Menjaga pola makanan sehat menjadi salah satu kunci utama dalam menjaga kesehatan jantung.

Susu bubuk skim yang mengandung lemak yang rendah dapat menjaga kadar kolesterol tetap seimbang. Hal ini tentu dapat melindungi anda dari penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke.

Sekian info dari kami tentang fakta menarik susu bubuk skim

Tips dan info dari Clio Surya Cemerlang

Kategori
Artikel

3 Tips Bermanfaat Dalam Menyimpan Susu Bubuk ini!

Masyarakat umum saat ini sudah banyak yang mengkonsumsi susu setiap hari. Selain rasanya yang lezat, kandungan protein dan kalsium yang tinggi di susu dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi kita. 3 Tips Bermanfaat Dalam Menyimpan Susu Bubuk.

Susu yang banyak masyarakat kita konsumsi saat ini biasanya berbentuk cair seperti susu UHT dan susu bubuk. Bagi yang masih menggunakan susu bubuk, tips yang akan kami berikan akan sangat bermanfaat untuk anda.

Salah dalam menyimpan susu bubuk berpotensi membuat susu bubuk menggumpal. Penggumpalan yang biasa karena lembab ini dapat mempengaruhi kualitas rasa dari susu bubuk itu sendiri. Berikut 3 Tips Bermanfaat Dalam Menyimpan Susu Bubuk

1. Tutup Rapat Wadah Penyimpanan

Salah satu tips penyimpanan susu bubuk adalah saat menutupnya. Saat membeli susu bubuk, perlu di ingat untuk memperhatikan kondisi kemasan dan juga tanggal kadaluwarsanya. Pastikan kondisi box atau kaleng susu bubuk tidak penyok, robek, kembung, bocor, bahkan berkarat.

Setelah kemasan dibuka, pastikan menutup wadah penyimpanan susu bubuk rapat – rapat. Simpan susu bubuk di tempat yang yang sejuk dan kering (suhu ruangan). Tidak boleh panas dan tidak boleh terlalu dingin atau lembab karena dapat menyebabkan susu bubuk menggumpal.

2. Jangan Biarkan Terbuka Lama

Jika Anda membeli susu bubuk dalam kemasan apapun, jangan biarkan susu bubuk terbuka cukup lama. Segeralah tutup rapat supaya tidak ada uap air dari udara, yang dapat mengakibatkan susu bubuk menjadi lembab. Selain itu susu bubuk yang kemasannya terbuka terlalu lama dapat berpotensi terkontaminasi bakteri.

Untuk jenis susu bubuk whey, jika dibiarkan terlalu lama terbuka akan menyebabkan tekstur susu bubuk caking (membatu).

3. Simpan Dalam Wadah Kedap Udara

Jika Anda mempunyai wadah kedap udara, segera pindahkan ke wadah tersebut sehingga susu bubuk lebih lama bertahan dalam penyimpanan.

Perhatikan juga masa guna susu bubuk atau tanggal kadaluwasa susu bubuk. Susu bubuk yang sudah dibuka dari kemasan sebaiknya dihabiskan dalam jangka waktu 6 bulan. Jika anda membeli susu bubuk kemasan box, alangkah baiknya alumunium foilnya tidak di buang. Lipat saja alumunium foilnya dan masukan ke dalam wadah kedap udara sehingga susu bubuk tidak terkontaminasi.

Sekian info 3 tips bermanfaat dalam menyimpan susu bubuk ini!

Tips dari Clio Surya Cemerlang